Saat Mendarat di Mars, Manusia Bisa Langsung Update Instagram

Planet Mars menghadap Matahari.
Sumber :
  • DW

VIVA – Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX menjanjikan Planet Mars akan diselimuti internet. Jadi, manusia yang akan datang ke sana sudah bisa berselancar di dunia maya dan mengunggah foto di media sosial seperti Instagram.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Presiden dan Chief Operating Officer SpaceX, Gwynne Shotwell, mengatakan nantinya SpaceX akan membangun satelit Starlink untuk mengorbit di Mars. Saat ini, perusahaan tersebut juga melakukan hal yang sama untuk Bumi.

Baca juga: Google Blokir Tiga Aplikasi Anak-anak

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Dia mengatakan, saat nanti manusia berpindah ke Mars, maka mereka membutuhkan akses untuk berkomunikasi. Selain itu, juga penghubung antara planet tersebut dengan Bumi.

"Dan tentu saja, butuh menghubungkan dua planet juga, jadi kami memastikan memiliki telekomunikasi yang kuat antara Mars dan kembali ke Bumi," ungkapnya, dilansir dari laman Express, Senin 26 Oktober 2020.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Walau perusahaannya meminta manusia pindah ke Mars di masa depan, Shotwell menyatakan dirinya tak pernah menyerah pada Bumi. Namun, keindahan ini bisa menjadi peluang lebih baik dalam menyelamatkan planet tempat tinggal sekarang.

"Ini bukan soal menyerah dengan Bumi, ini sebenarnya memberikan umat manusia kesempatan lain jika sesuatu yang mengerikan terjadi," kata Shotwell.

Rencana memasang sistem komunikasi di luar Bumi bukan kali ini saja. NASA memastikan menggunakan jasa Nokia, agar permukaan Bulan diselimuti jaringan 4G LTE.

NASA menggelontorkan uang mencapai Rp203 miliar untuk mengatur sistem komunikasi bagi para astronot. Ini terdiri dari bentuk suara, data, triangulasi serta video-on-demand.

Membangun perangkat 4G LTE sebanrnya tak terlalu mahal. Namun ini berbeda, karena medan yang akan jadi tempat pembangunan adalah luar angkasa.

Pihak Nokia menyatakan peralatan yang digunakan nanti harus lebih kuat dari biasanya. Jadi dapat menahan suhu ekstrem, radiasi tingkat tinggi hingga getaran cukup besar saat peluncuran dan pendaratan di Bulan nanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya