Konsolidasi Operator CDMA

BTel Tak Merasa Disaingi

VIVanews -- Bakrie Telecom tak merasa gentar dengan konsolidasi yang dijajaki oleh para operator CDMA seluler.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Hal itu dikatakan Corporate Services Director PT Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi Jumat 9 Januari 2008 siang.

"Bila konsolidasi terjadi, kami tak akan merasa disaingi," ujar Rakhmat, usai penandatanganan kerjasama Bakrie Telecom dengan Forum Komunikasi Mahasiswa dan Masyarakat Tegal, di Wisma Bakrie Kuningan, Jakarta.

Pernyataan Rakhmat tadi diungkapkan menanggapi adanya pembicaraan awal di kalangan operator CDMA selular, yang sedang menjajaki kerjasama di antara mereka.

Menurut Rakhmat, ia masih belum begitu yakin apakah isu konsolidasi sejumlah CDMA Selular bisa terwujud. Namun, menurutnya konsolidasi itu memang mungkin bisa menjadi fenomena baru pada 2009.

Tapi, kata Rakhmat, konsolidasi belum tentu bermakna pengabungan usaha atau akuisisi. "Mungkin yang terjadi adalah penggunaan infrastruktur atau frekuensi bersama."

Rakhmat masih sangat optimis dengan pertumbuhan internal perusahaannya, dan BTel terlihat tak begitu berminat dengan konsolidasi ini. "Kami masih percaya dengan pertumbuhan organik kami."

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Pada pertengahan tahun lalu, Bakrie Telecom telah membukukan sekitar 5,4 juta pelanggan. Tahun ini, BTel malah menargetkan peningkatan hingga 10,6 juta pelanggan.

Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024