Jaringan Nuklir Iran Diserang Virus

Instalasi nuklir Bushehr milik Iran.
Sumber :
  • Reuters/Raheb Homavandi

VIVAnews - Program nuklir Iran sedang menjadi sorotan. Negara-negara Barat khawatir Iran menggunakan energi nuklir mereka sebagai senjata yang berbahaya.

Di tengah sorotan itu, pemerintah Iran mengaku situs nuklir mereka diserang oleh senjata cyber, virus Duqu. "Kami saat ini sedang berperang mengatasi virus Duqu," kata pejabat Iran, Gholamreza Jalali seperti dilansir laman foxnews.com.

"Laporan terakhir tentang organisasi yang menyebarkan virus dan dampaknya belum berhasil ditemukan."

Duqu adalah virus yang dijadikan senjata (Cyberweapon) paling berbahaya kedua di dunia untuk mengubah komputer menjadi senjata mematikan dengan dampak yang merusak.

Program baru yang ditemukan oleh Symantec dengan dibantu oleh peneliti yang tidak disebutkan namanya menunjukkan virus ini menggunakan kode yang sama dengan virus Stuxnet pada 2010. Virus Duqu juga dikenal sebagai keturunan dari Stuxnet.

Namun, saat merusak sistem komputer, Duqu masuk secara tersembunyi dan membentuk 'pintu belakang' yang dengan mudah merusak jaringan komputer jika virus ini diklik. (art)

Daftar Pilihan Mobil Toyota Tahun 2024 Harga di Bawah Rp 300 Juta
Rizky Febian dan Mahalini

Pesan Sule yang Menyentuh Hati untuk Rizky Febian dan Mahalini

Rizky Febian dan Mahalini diketahui sudah resmi menikah Jumat pagi 10 Mei 2024. Keduanya menggelar prosesi akad nikah di sebuah hotel di kawasan Kuningan Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024