- Pixabay
VIVA.co.id - Dalam dunia yang serba canggih seperti saat ini, penggunaan perangkat bergerak seperti smartphone kerap dimanfaatkan oleh masyarakat. Ponsel telah menjelma menjadi komputer mini, yang memungkinkan untuk dapat mengakses informasi dan berbagai jenis layanan.
Semakin mudah akses ke internet juga diikuti risiko tinggi yang berada di baliknya. Maka dari itu, Head of Communication Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, memberikan sejumlah tips keamanan online di perangkat bergerak.
Pertama, soal kenapa keamanan di perangkat bergerak begitu penting. Jason menganologikannya sama seperti membiarkan pintu rumah terbuka, ketika Anda pergi keluar rumah.
"Pertama, yang diperlukan saat membeli telepon seluler atau perangkat baru adalah, melakukan pengaturan penguncian layar. Tergantung dengan sistem operasi telepon seluler, Anda dapat mengatur kode, guna mencegah orang lain membuka informasi pribadi Anda," kata Jason melalui keterangan tertulisnya, Selasa 9 Februari 2016.
Kedua, mengenai aplikasi yang banyak dijumpai di berbagai toko aplikasi, baik gratis maupun berbayar. Jason mengimbau pengguna untuk berpikir dua kali, sebelum mengunduh aplikasi tersebut, karena bisa saja isinya mengandung hal yang berbahaya.
"Yang penting, kami menganjurkan agar download aplikasi dilakukan dari sumber resmi, seperti Google Playstore di perangkat Android Anda atau di iTunes di iPhone milik Anda," ucapnya.
Kuartal II 2016, Penjualan Ponsel Hanya Naik 1 Persen
Oppo di posisi empat, Xiaomi merangsek masuk kembali
