- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Satu lagi aplikasi unik dibuat anak bangsa, yaitu OkBisa. Aplikasi itu adalah platform iklan bagi perusahaan yang ingin memasang iklan. Keuntungan bagi pengguna aplikasi, dengan menonton tayangan video iklan dari perusahaan itu, dia akan mendapatkan pulsa secara gratis.
“Ini salah satu model iklan yang belum pernah dicoba di Indonesia,” kata Eric Ngadiman, seorang penggagas dan pengembang aplikasi itu, dalam pertemuan terbatas di kawasan Menteng, Jakarta, pada Selasa, 31 Mei 2016.
Aturan mainnya, pengguna harus menyaksikan satu tayangan video iklan sampai habis, lalu akan mendapatkan poin 0,5 atau jika dikonversikan sebagai pulsa senilai Rp500. Artinya, 1 poin bernilai Rp1.000.
“Setelah video selesai, kita kasih satu pertanyaan tentang produk,” ujar Eric.
Di sanalah keuntungan yang didapat perusahaan pengiklan, sebab selain pengguna menyaksikan iklan sampai habis. Pengguna juga harus memahami karena akan ada pertanyaan di akhir. Jika jawaban salah, poin pun gagal.
Eric mengatakan, sejak dua minggu aplikasi mereka tampilkan di PlayStore, toko aplikasi untuk sistem operasi Android, sebanyak lima ribu pengguna aktif di platformnya. Sekira-kira 1.500 sampai 2.000 pengguna aktif setiap hari menonton iklan dan mengejar poin.
“Saat ini kita batasi satu user (pengguna) sehari dua ribu rupiah (pulsa),” kata Eric.
Perusahaan yang sudah mengiklan di OkBisa mencapai sebanyak sepuluh brand. Mereka pun masih terbuka menerima brand mengiklan di OkBisa.
Mengenai model bisnisnya, OkBisa meraup keuntungan dari brand yang mengiklan. Untuk pulsa gratis yang mereka sebarkan itu didapat dari untung iklan.
Sistem menonton iklan gratis pulsa itu mereka sebut dengan OkPoint. Selain OkPoint, OkBisa juga menawarkan layanan bagi pengguna, seperti layanan membersihkan rumah, layanan membersihkan mesin penyejuk ruangan (AC), dan lain-lain.
Sudah ada 130 layanan di platform OkBisa. Menurut Eric, sebanyak 15 ribu vendor lagi telah memverifikasi di OkBisa. “Kami tidak kenakan biaya sama sekali ke vendor,” katanya.
Transaksi, kata Eric, hanya terjadi antara lintas pengguna dan jasa layanan. Tapi, selanjutnya sistem OkPoint akan mereka arahkan ke layanan jasa. Jadi poin yang didapat pengguna tidak hanya bisa ditukar pulsa, tapi juga bisa digunakan untuk layanan jasa.
“Artinya, ke depan dengan menonton iklan, bisa bersihkan rumah gratis, dengan poin,” katanya.
Dari sistem OkPoint akses ke layanan itu, OkBisa pun mendapatkan keuntungan. Eric mencontohkan, untuk membersihkan rumah senilai 10 point, pengguna akan dikenakan 11 poin, 1 poin untuk OkBisa.
OkBisa direncanakan diluncurkan dan diperkenalkan kepada masyarakat pada Agustus 2016.
