Aplikasi Lokal Ini Siap Lawan Apple Music Sampai Spotify

Ilustrasi mendengarkan musik
Sumber :
  • pixabay/Pourquoipas

VIVA.co.id – Sepanjang tahun ini, Indonesia terus diserbu oleh layanan streaming musik dari luar negeri. Terhitung seperti Spotify, hingga Yonder menyerbu Tanah Air, kehadirannya melengkapi pemain lama yang sebelumnya sudah ada yaitu Apple Music, Guvera, dan Joox.

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya

Miris banyaknya layanan streaming asing yang menghiasi industri musik Tanah Air. Menanggapi hal itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pun tengah menyiapkan pesaingnya dengan menghadirkan layanan serupa dengan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

"Kita bersama dengan Telkom akan menghadirkan layanan streaming yang dinamakan dengan Gempita. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa diperkenalkan," ujar Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Sungkari ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Thamrin, Jakarta, kemarin.

Sri Mulyani: Ekonomi Global Diperkirakan Stagnan

Hari melanjutkan, proses pembahasan streaming lokal ini dengan Telkom masih dalam penjajakan awal, sehingga masih harus dilanjutkan  dengan membicarakannya dengan para label musik lokal.

Selain itu, Hari menjelaskan, mengenai perbedaan dari Gempita dengan layanan musik streaming lainnnya. Dari sisi konsumen, kata dia, tarif per bulannya akan jauh lebih murah, bahkan bisa kurang dari Rp50 ribu.

PBB Sebut Rekonstruksi Pembangunan di Jalur Gaza Bisa Mencapai Rp 643 Triliun

"Kemudian dari sisi pelaku musiknya, kita akan memberikan transparansi semua yang diberikan oleh musisi kepada konsumen melalui Gempita. Kalau dari luar (streaming asing) kita enggak tahu, itu trafiknya, sedangkan kalau Gempita kan servernya ada di sini. Jadi, transparansi akan ditunjukkan dalam Gempita yang ingin musisi lokal menikmati hasil benar-benar dari streaming musik yang dibuatnya," tuturnya.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024