Seruan Netizen kepada Google: Kembalikan Palestina!

Peta Palestina dihilangkan di Google Maps.
Sumber :
  • Motherboard
VIVA.co.id - Keputusan Google yang menghapus nama Palestina dan diubah menjadi Israel pada layanan petanya, Google Maps, dikritik tajam dari para netizen, atau pengguna internet. Seruan untuk mengembalikan nama Palestina pun mengalir deras melalui petisi online, Change.org.

Seperti yang dilakukan netizen bernama Zak Martin, yang keberatan atas kebijakan Google. Dalam tulisan berbahasa Inggris, Martin mendesak, agar perusahaan teknologi itu segera meletakkan nama negara Palestina di tempat semula.

Dikutip dari petisinya pada Change.org, Martin heran kenapa Google menghapus nama Palestina. Sebab, seperti diketahui, Israel adalah negara yang berdiri di tanah Palestina. Namun, tak ada sedikit pun nama Palestina muncul ketika mengarahkan Google Maps di wilayah itu.

"Ini masalah penting, seperti Google Maps yang saat ini dianggap sebagai definitif orang-orang di seluruh dunia, termasuk jurnalis, mahasiswa, dan lain-lain yang melakukan penelitian ke dalam situasi Israel-Palestina," kata Martin.

Israel: Kalau Punya Hubungan Rahasia, Pasti Ada Perjanjian
Martin menilai, entah sengaja atau tidak, Google membuat kebijakan itu yang terlibat dalam pembersihan etnis Palestina oleh pemerintah Israel.

RI Tagih Yordania Terkait Kelanjutan Hasil KTT OKI
"Silakan bergabung dengan kami dalam menyerukan kepada Google untuk mengakui Palestina di Google Maps, dan jelas menunjukkan dan mengidentifikasikan wilayah Palestina yang secara ilegal diduduki oleh Israel," seru Martin.

RI Punya Konsul Kehormatan di 58 Negara, Ini Tugas Mereka
Sampai kini, petisi yang dibuat Martin yang ditujukkan langsung kepada Google mendapat dukungan 120 ribu tanda tangan dari 150 ribu target tanda tangan netizen yang dikampanyekannya. (asp)
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta

Politikus PKS: Google Ingin Kaburkan Teritori Palestina

Dia menduga penghapusan Palestina di Google Maps adalah ulah Israel.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016