Alat Canggih Penentu Awal Ramadan

Teleskop Vixen Tipe ED 815.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Avra Augesty

VIVA.co.id – Dalam rangka menyambut 1 Ramadan 1438 Hijriah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika akan menggelar kegiatan observasi pengamatan hilal atau penampakan bulan, sore hari ini, Jumat, 26 Mei 2017.

Kemenag: Secara Hisab, 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April Besok

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan informasi tanda waktu.

Ia pun menyebut alat yang berperan untuk memastikan posisi hilal adalah teleskop Vixen Tipe ED 815. Teleskop motorized ini disiapkan menghadap ke arah barat, tepat di posisi matahari terbenam.

Hilal Terlihat di Sidoarjo, 1 Syawal 1445 H Diyakini Jatuh Rabu 10 April 2024

"Peralatan yang kami pakai teleskop Vixen tipe ED 815. Teleskop ini juga dilengkapi alat pendukung Kamera DLSR Cannon tipe EOS 500D, Detector Prime Focus, Kompas Brunton, GPS Garmin 76cCSX, dan Baffle Tabung," kata Daryono di Jakarta.

Selain itu, ia melanjutkan, program pemrosesan citra hilal ini berupa Astro Photography Tools V.3.31, Adobe Photoshop CS6/ Photoscape, Splitcam, Manycam, serta Adobe Flash Media.

4 Ketentuan Penting dalam Penentuan Hilal Awal Bulan Hijriah

Pemantauan hilal sendiri akan dilakukan selepas magrib, karena menurut perhitungan atau hisab, hilal dengan ketinggian di atas 2,5 derajat baru akan terjadi selepas magrib. (ase)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ketiga dari kanan) dalam konferensi pers sidang isbat penentuan Idul Fitri 1445 H di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa, 9 April 2024.

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa sidang isbat penentuan Idul Fitri menjadi bentuk ikhtiar dan ruang dialog bagi umat Islam untuk saling bertukar pikiran.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024