Penipuan Baru di WhatsApp Catut Nama Adidas

Aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penipuan kembali terjadi di dunia maya. Kali ini para penipu menggunakan aplikasi chatting WhatsApp. Dikabarkan bahwa ribuan pengguna aplikasi ini berhasil ditipu.

Penipuan ini akan bermula dari sebuah pesan yang mengaku dari perusahaan sepatu Adidas. Mereka menawakan pengguna WhatsApp berkesempatan untuk mendapatkan hadiah.

Namun bukan hadiah yang didapatkan, para ahli mengingatkan bahwa pesan tersebut jika diteruskan mengakibatkan data pribadi pengguna akan berada di tangan penjahat siber.

Seperti dilansir situs Express, Senin, 12 Februari 2018, pesan tersebut akan berbunyi "Adidas memberikan 3000 pasang sepatu gratis untuk merayakan ulang tahunnya ke-93. Dapatkan sepatu Anda secara  gratis di Adidas.com/shoes" (Adidas is giving away 3000 Free Pair of Shoes to celebrate its 93rd anniversary. get your free shoes at: Adidas.com/shoes).

Namun, dengan mengklik situs tersebut, pop-up window akan memerlihatkan bentuk aslinya. Dikabarkan situs yang dituliskan pada pesan tersebut mendapatkan banyak sekali pengunjung.

Direktur dari DomainTools, Tim Helming menyatakan bahwa domain penipuan tersebut terdaftar pada tanggal 31 Januari 2018 dalam pendaftaran personal. Ia juga menyatakan IP telah didapatkan bersamaan dengan 244 domain lainnya.

"Sangat jelas penipuan ini mendapatkan banyak korban. (Situs tersebut) mendapatkan banyak pengunjung. Banyak situs ilegal persis sama dengan situs sebenarnya. Ini saatnya melihat secara cermat URL bisa membuat lebih aman," ujar Helming.

Jika mendapatkan pesan sejenis seperti ini, perlu diingat bahwa sebuah perusahaan sangat jarang untuk mengirimkan pesan sebuah kompetisi lewat layanan chat pribadi seperti WhatsApp. Jika hadiah yang diberikan juga terlalu baik, Anda sepatutnya juga curiga.

WhatsApp Web dan HP Android Punya 'Ikatan Batin'
WhatsApp.

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Apple on Friday deleted WhatsApp and Threads from its App Store in China after being ordered to do so by the Chinese government.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024