Manusia Masa Depan dari Tahun 2118 Klaim Digaji CIA

Badan Intelijen AS, CIA.
Sumber :
  • www.huffingtonpost.com

VIVA – Seseorang yang mengaku sebagai penjelajah waktu dan mengklaim bekerja untuk Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, bernama Alexander Smith menuturkan pengalamannya hidup pada 2118.

Ini Kamungkinan Wujud Manusia di Masa Depan Tahun 3000

Menurutnya, CIA menggajinya dengan jumlah yang banyak untuk mencoba teknologi terbaru.

"CIA melarang untuk melakukan apapun yang dapat membuat saya lebih kaya lagi. Anda bisa lihat CIA membayar saya sangat baik untuk misi yang saya kerjakan," klaim dia, dilansir Express, Minggu, 11 Februari 2018.

Pria yang Mengaku dari Tahun 6491 Lulus Tes Kebohongan

Oleh karena itu, Smith tak bisa membeli lotere yang akan membuatnya lebih kaya lagi.

Ia juga dilarang melakukan sesuatu yang dapat mengubah hidup manusia di masa depan karena paradoks, yaitu jika penjelajah waktu itu mungkin, seseorang dengan pengetahuan dari masa depan harus berhati-hati tidak mengubah sesuatu di masa lampau.

Manusia dari Tahun 6491 Ini Mengaku Terjebak dan Tidak Bisa Kembali

"Mereka juga menjelaskan pada saya jika saya melakukannya akan membuat kehidupan manusia berakhir karena akan menyebabkan paradoks," tuturnya.

Dengan membeli tiket lotere justru membuat Smith menyebabkan bencana bagi kehidupan manusia. Selain tentang kekayaannya, ia juga mengatakan tentang kehidupan manusia dan pemanasan global.

"Ancaman utama bagi kehidupan manusia seperti yang diketahui adalah pemanasan global, kenaikan level muka air laut dan juga level karbondioksida. Kita harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi pemanasan global," ujarnya.

Sebelum, Smith telah banyak orang yang mengaku sebagai time traveller. Salah satunya adalah Edward yang mengaku datang dari 3000 tahun yang akan datang.

Ia juga mengatakan bahwa dunia akan tenggelam karena mencairnya es saat pemanasan global. Menurutnya, kota Los Angeles, Amerika Serikat, di masa depan akan berada di bawah air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya