Apple Bajak 'Otak' Kecerdasan Buatan Milik Google

CEO Apple Tim Cook.
Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith

VIVA – Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Apple, resmi merekut Kepala Riset dan Kecerdasan Buatan (head of search and artificial intelligence) Google, John Giannandrea.

CEO Apple Tim Cook mengatakan kalau perusahaannya membutuhkan sosok yang tepat untuk memimpin divisi strategi mesin pembelajaran dan kecerdasan buatan (machine learning and artificial intelligence).

"John akan berbagi komitmen ke kita terhadap privasi dan pendekatan kebijaksanaan perusahaan. Kita membuat komputer menjadi lebih pintar dan lebih personal," kata Cook, seperti dikutip Arstechnica, Rabu, 4 April 2018.

Giannandrea bergabung dengan Google sejak 2010, ketika Google mengakuisisi perusahaan Metaweb, perusahaan di balik Freebase, basis data data dan informasi berbasis komunitas yang akhirnya dimanfaatkan untuk menambah hasil pencarian Google.

Ilustrasi Google.

Cook mengaku jika Apple membutuhkan keahlian Giannandrea untuk meningkatkan kemampuan mesin pembelajaran dan kecerdasan buatan, yang dinilainya, sudah tertinggal dari kompetitor, yakni Amazon dan Google.

Sebelum bergabung dengan Google, Giannandrea bekerja sebagai Chief Technologist Netscape dan menjabat sebagai Dewan Pengawas SETI.

Tahun lalu, Apple menambahkan chip AI khusus yang disebut Neural Engine ke A11 Bionic untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X untuk bekerja dengan Image Signal Processor (ISP). Selanjutnya, Apple telah berinvestasi di Siri dan HomeKit untuk bersaing dengan Google Home dan Alexa.

Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel
Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75 persen perusahaan di Indonesia menganggap AI hal yang penting. Ini jawabannya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024