Perkenalkan Daisy, Robot Pendaur Ulang iPhone

Tampilan iPhone X di Apple Visitor Center, California, AS.
Sumber :
  • REUTERS/Elijah Nouvelage

VIVA – Banyaknya iPhone yang beredar di seluruh dunia menimbulkan pertanyaan, kemana sampah iPhone yang tidak lagi terpakai? Jawabannya ada pada Daisy.

5 Aplikasi Pendukung Ramadan, Ibadah Puasa Makin Khusyuk

Apple ternyata memiliki sebuah robot yang bisa 'memreteli' atau merontokkan komponen-komponen dalam iPhone. Kinerjanya cukup mengejutkan, bisa memisahkan semua komponen di dalam iPhone dalam waktu cepat.

Dilansir melalui Digital Trends, Daisy ternyata memang dibuat khusus oleh Apple untuk memenuhi kebutuhan dan target daur ulang iPhone. Daisy diperkenalkan Apple kemarin, bertepatan dengan Hari Bumi.

Mulai Sekarang Jangan Pakai HP Samsung, Xiaomi hingga iPhone

Sebelumnya, sejak dua tahun lalu, Apple memang telah memiliki mesin daur ulang iPhone bernama Liam. Namun kali ini, Daisy disebut-sebut memiliki teknologi yang lebih canggih dan waktu pengerjaan lebih cepat.

WhatsApp Segera Hilang dari iPhone, Samsung, Huawei dan Xiaomi

Dikatakan pihak Apple, Daisy merupakan upaya perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu untuk menciptakan bumi yang lebih sehat. Mereka berupaya sebisa mungkin untuk mengurangi limbah dan mendaur ulang material yang digunakan pada iPhone maupun Mac.

Diketahui, smartphone memang memiliki banyak material berharga yang bisa didaur ulang. Tak hanya tembaga tapi juga emas, platinum, lithium, alumunium, sampai baja. Semua bisa didaur ulang dan dijadikan perangkat elektronik yang baru.

Langkah Daisy untuk memreteli iPhone dimulai dengan mengenali jenis dan model perangkat. Usai mengenali, semua mesin bekerja untuk membongkarnya menggunakan presisi yang pas, memisahkan semua bagian yang berbeda, termasuk metal. Kebanyakan dari material itu bisa digunakan kembali.

"Daisy bisa membongkar sembilan versi berbeda dari iPhone. Kecepatan membongkar komponen sekitar 200 handset per jam, mengambil dan memilah semua material yang ada tanpa merusakkan material itu saat proses berlangsung," ujar VP Environment, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial di Apple, Lisa Jackson.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya