- Google Doodle
VIVA – Google Doodle pada Kamis, 3 Mei 2018, menampilkan sosok Georges Melies. Ia adalah seorang sineas Prancis yang telah mengubah dunia perfilman.
Melies pelopor berbagai teknik film dalam aspek teknis dan naratif di masa awal perfilman, terutama dalam penggunaan efek khusus dan pembuatan beberapa film pertama yang bergenre fiksi ilmiah.
Lahir pada 8 Desember 1861 dan meninggal dunia 21 Januari 1938 – keduanya di Paris, Prancis. Lantas, apa yang membuat Google memberikan penghormatan kepadanya pada 3 Mei.
Menurut Google, karena tepat hari ini 106 tahun silam, Melies merilis film berjudul À la Conquête du Pôle atau The Conquest of the Pole, di mana film ini menjadi salah satu maha karyanya.
Dikatakan demikian, karena untuk film ini pula, Melies sampai rela membangun sebuah 'raksasa salju' di dalam studio kaca Montreuil-nya, yang ukuran kepalanya dua meter.
Film tersebut memberikan interpretasi lucu dan magis dari eksplorasi Amundsen yang baru-baru ini terjadi dan para pesaingnya yang malang.
Namun, pembuktian bahwa Melies adalah seorang visioner terjadi 10 tahun sebelum The Conquest of the Pole, dibuat.
Ketika itu, ia membuat film berjudul Le Voyage dans la Lune atau A Trip to the Moon, yaitu ramalan yang indah tentang pendaratan manusia di Bulan.
Film ini menjadi kenyataan karena pada 67 tahun kemudian, tepatnya 1969, Apollo 11 yang membawa Astronaut Neil Armstrong dan Edwin Aldrin berhasil mendarat di Bulan.
Tampilkan Kotak Suara, Google Doodle Rayakan Pemilu 2024
Hari ini, Rabu 14 Februari, Google merayakan momen penting dalam sejarah Indonesia yakni Pemilu 2024 dengan menampilkan Google Doodle khusus gambar kotak suara.
