Bos Tokopedia Bantah Flash Sale Kacau

Tokopedia Semarang Ramadan
Sumber :
  • VIVA/Putri Dwi Rahmadani

VIVA – Promo Ramadan Tokopedia sedang menjadi bahan perbincangan hangat bagi pengguna internet Indonesia. Musababnya, banyak pengguna yang merasa kecewa dengan sistem promo Tokopedia serba Rp25 ribu. Kekecewaan warganet yang dimuntahkan di media sosial yakni promo Flash Sale ditutup sebelum waktunya, dan beberapa pengguna yang telah memesan produk pada Flash Sale tapi begitu akan membayar harga produk yang dipesan kembali ke harga normal bukan harga promo. 

Beda Penafsiran Permendag 31/2023 Jangan Bikin Rezeki UMKM Seret, Ini Penjelasannya

Alhasil, warganet teriak di Twitter dan media sosial lainnya. Mereka merasa menjadi korban Pemberi Harapan Palsu (PHP) dari program Tokopedia tersebut. 

Kepala Eksekutif Tokopedia, William Tanuwidjaya mengakui keluhan yang dirasakan pengguna merupakan dampak dari euforia Flash Sale. Warganet membanjiri Tokopedia berharap bisa mendapatkan barang incaran dengan harga sangat miring. 

Kisah Inspiratif Anita Hartono, Sukses Mendirikan Brand Lokal Mambucha

"Jadi pada jam Flash Sale serba 25 ribu tadi, diserbu jutaan pelanggan secara bersamaan, jadi memang sempat beberapa kali sulit diakses oleh pengunjung. Trafik benar-benar pecah," ujar bos Tokopedia itu kepada VIVA, Jumat 25 Mei 2018. 

Soal Flash Sale yang ditutup sebelum waktunya, William mengatakan, sebab jumlah produk dalam promo Tokopedia terbatas. William mengungkapkan jumlah produk yang masuk dalam Flash Sale ada yang jumlahnya ribuan, ratusan dan cuma puluhan. Jadi begitu produk promo ludes terbeli, maka sistem promo otomatis berakhir. 

Ini 5 Kota dengan Kenaikan Pelaku Usaha Perempuan Tertinggi

"Begitu habis semuanya, diumumkan jam Flash Sale berikutnya. Jadi bukan ditutup sebelum waktunya, tapi kalau sudah habis memang tidak ada yang bisa dibeli, jadi diinformasikan jam dan item Flash Sale berikutnya," jelas pengusaha teknologi jebolan Universitas Bina Nusantara itu. 

Sama halnya dengan keluhan pelanggan beli produk promo tapi bayar harga normal. Kondisi ini terjadi lantaran keterbatasan stok produk promo, sementara banyak pengguna yang saling berebut menjadi yang terdahulu membeli produk promo tersebut. 

"Itu karena stok Flash Sale habis. Dalam satu detik bisa ada ribuan orang di tempat berbeda yang ingin mengambil barang yang sama. Jadi memang siapa cepat dia dapat," ujarnya. 

Flash Sale Tokopedia

Dia mengatakan, pengguna yang belum bisa mendapatkan produk incaran di Tokopedia untuk tak larut kecewa. Sebab Tokopedia menyiapkan promo program lainnya bagi pengguna yang tak kebagian Flash Sale. 

"Ada program-program lainnya buat pengguna yang tidak kebagian Flash Sale, bisa menikmati promo-promo lainnya," jelasnya.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya