Hadapi Krisis, Air Karst Aman Dikonsumsi Langsung

Ilustrasi air karst di sebuah goa.
Sumber :
  • VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti

VIVA – Berlimpahnya persediaan air bawah tanah di kawasan Karst di Iran memungkinkan bisa langsung dikonsumsi saat situasi krisis.

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Hal ini diungkapkan Profesor Geologi dari Universitas Teheran, Iran, Mohammad Arianmanesh, seperti dikutip dari Sputniknews, Senin, 4 Juni 2018.

Menurut dia, lebih dari 11 persen wilayah Iran terdiri dari batuan karbonat yang memiliki rongga dan lubang yang muncul akibat peleburan waktu geologi.

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Ia menyebutkan, bahwa kondisi geologi Iran sangat luar biasa, begitu juga dengan sumber daya alam. Salah satunya air karst yang bisa diminum.

Karst dibentuk dari pelarutan batuan, mayoritas batu gamping, yang berlokasi di goa. Karst merupakan tempat menyimpan air, sekaligus sumber cadangan air bersih terbaik.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

"Warga Iran selalu mampu mengatasi masalah (iklim dan air) dan beradaptasi cepat dengan alam. Keberadaan air karst ini sangat membantu mereka ketika dalam krisis, dan bisa langsung dikonsumsi," kata Arianmanesh.

Oleh karena itu, ia membantah pemberitaan dari sebuah penelitian yang menyebutkan Iran menghadapi masalah iklim dan perubahan air. Menurut dia masalah tersebut hanya fenomena alam sementara dan bukan bencana seperti yang diberitakan.

Namun, Arianmanesh menyayangkan bahwa Iran tidak bisa memanfaatkan kekayaan alamnya dengan baik, terutama mengelola cadangan air.

Ia bilang air karst adalah potensi terbaik bagi Iran dan berharap bisa menyediakan pasokan air bagi negeri Mullah tersebut dalam jumlah besar.

"Saya tegaskan di sini. Penggunaan air karst tidak menurunkan air tanah. Di sisi lain, air karst memiliki kualitas terbaik karena terbentuk dari batuan karbonat. Mengkonsumsi air karst harus dilakukan dengan cara tidak mengeringkan tempat karst terbentuk." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya