Jack Ma Umumkan Pensiun dari Alibaba

Jack Ma
Sumber :
  • REUTERS/Aly Song

VIVA – Pendiri dan Chairman Alibaba, Jack Ma mengumumkan siap pensiun dari perusahaannya. Bertepatan dengan ulang tahun Jack Ma ke-54 pada Senin 10 September 2018, Alibaba mengumumkan Daniel Zhang akan menjadi nahkoda perusahaan menggantikan Jack Ma. Alibaba mengatakan, Jack Ma akan pensiun per 10 September 2019 atau setahun lagi.

Dikutip dari laman Tech Crunch, Senin 10 September 2018, setelah pensiun setahun ke depan, Jack Ma tetap akan menjadi bagian perusahaan dengan menjadi anggota direksi sampai pertemuan umum tahunan dengan pemegang saham Alibaba pada 2020. 

Selepas itu, Jack Ma akan menghabiskan waktunya Alibaba Partnership atau grup 36 mitra dari jajaran manajemen senior perusahaan dan kelompok yang terafiliasi dengan Alibaba Group. 

Laman Channel News Asia sebelumnya melaporkan awal pekan ini rencananya Jack Ma akan memaparkan strategi penerusnya. Salah satunya yakni tentang mempersiapkan generasi muda untuk mengambil alih posisinya di masa depan. Jack Ma akan membeberkan rencana transisi itu dalam periode waktu yang signifikan. 

Jack Ma merupakan mantan guru bahasa Inggris sebelum membangun Alibaba pada 1999. Dari perusahaannya, dia dikenal sebagai salah satu orang terkaya dan terhormat di tanah kelahirannya. 

Alibaba telah membuka banyak usaha mulai dari komputasi awan, film, dan e-payment. Saat pasar saham ditutup Jumat lalu, Alibaba bernilai US$420,8 miliar atau Rp6.236 triliun.

Jadwalnya untuk Alibaba masih terus dijalankan. Jack Ma akan berada di Rusia pekan depan untuk rapat bisnis, bos Alibaba itu juga akan melakukan perjalanan bisnis ke Afrika Selatan. Jack Ma juga dijadwalkan untuk berpidato pada investor pada pertengahan September mendatang.

Ingin jadi filantropis

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Akhir pekan lalu, kabar Jack Ma akan melepas posisinya santer terdengar. Kabarnya dia akan mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin ini dan melanjutkan hidupnya sebagai filantropis. 

Walaupun mengejutkan, namun dia sudah memberikan beberapa kali petunjuk mengenai dirinya yang akan melepas jabatannya di masa depan. Sekitar 10 tahun lalu, dia pernah bertanya pada eksekutif di Alibaba apa yang akan dilakukan tanpa dirinya. 

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Pada 2013, dia meninggalkan kursi Kepala Eksekutif dan menjadi Executive Chairman serta ikon Alibaba. Meski sebagai sosok penting di Alibaba, ternyata Jack Ma hanya memiliki 6,4 persen saham namun, dia tetap memiliki pengaruh yang besar akibat struktur yang rumit. 

"Ada banyak hal yang ingin saya curahkan dalam waktu saya untuk pendidikan, lingkungan hidup dan filantropi," ujar Jack Ma, dilansir dari laman Tech Spot.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Jack Ma kabarnya akan lebih fokus pada Jack Ma Foundation, usahanya untuk meningkatkan pendidikan di wilayah pedesaan China. Dia juga sering mengungkapkan menyukai dunia pendidikan serta dikenal sebagai Teacher Ma oleh teman-teman dan para eksekutif di Alibaba.

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75 persen perusahaan di Indonesia menganggap AI hal yang penting. Ini jawabannya.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024