Gempa Palu Donggala, Indosat Rilis Mobil Klinik sampai Nelpon Gratis

Anggota Basarnas mengevakuasi jenazah korban gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Tado

VIVA – Gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018 telah menelan ratusan korban jiwa dan kerusakan yang cukup serius. 

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Bencana tersebut telah menghentikan aktivitas sehari-hari masyarakat bahkan sebagian besar masyarakat harus diungsikan dan tinggal dalam kondisi darurat. 

Indosat Ooredoo turun untuk meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak melalui beberapa program kepedulian sosial, selain upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang masih terus dilakukan.
 
“Indosat Ooredoo turut berduka cita dan prihatin atas musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami di wilayah Palu, Donggala dan sekitarnya," ujar Presiden Direktur dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi dalam keterangan tertulisnya, Senin 1 Oktober 2018. 

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Dia mengatakan, upaya pertama yang Indosat Ooredoo lakukan yakni pemulihan layanan dan jaringan yang terdampak, mengingat komunikasi dibutuhkan pada saat-saat genting setelah gempa. 

Setelah itu, disusul dengan pengoperasian Mobil Klinik yang memberikan pertolongan pertama kepada korban gempa, terutama di masa tanggap darurat yang masih berlangsung saat ini. 

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024: Taurus Harus Waspada dengan Rekan Kerja, Leo Kena Tekanan Mental

"Selanjutnya kami juga menyediakan layanan telekomunikasi gratis agar masyarakat yang terdampak dapat menghubungi dan memberi kabar kepada sanak saudaranya. Kami berharap kondisi segera berangsur baik dan masyarakat dapat segera menjalankan aktivitas normal kembali," ujar Joy.
 
Indosat Ooredoo masih terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terkendala karena ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi down. Tim teknis jaringan langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala agar site dan BTS dapat segera pulih di tengah ketiadaan daya listrik, kelangkaan bahan bakar serta beberapa kondisi medan/lokasi site yang rusak karena gempa.
 
Indosat Ooredoo juga mengirimkan Mobil Klinik yang berada di Makassar dengan membawa tenaga medis dan petugas kesehatan. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama dua pekan di 12 titik tersebut meliputi layanan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan, pemulihan trauma untuk anak-anak, dan pembagian paket kebutuhan darurat. Penerima manfaat ditargetkan sebanyak 3.000 orang menerima layanan ini.
 
Selain bantuan kesehatan, Indosat Ooredoo memberikan nelpon dan SMS gratis sampai dengan 14 Oktober 2018 ke semua operator, tanpa perlu mendaftar paket tertentu, dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana.

Bantu perusahaan dan instansi
 
Selain memberikan bantuan kemanusiaan berupa layanan kesehatan dan layanan telekomunikasi gratis, Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business sebagai penyedia layanan Teknologi, Komunikasi dan Informasi (ICT) bagi perusahaan atau instansi di Palu  dan Donggala  menyiapkan langkah-langkah guna memberikan bantuan dan dukungan bagi para instansi atau perusahaan yang menjadi korban bencana.
 
Indosat Ooredoo Business akan bertemu dengan instansi atau perusahaan yang menjadi korban bencana menyiapkan beberapa langkah berupa penyiapan tim khusus guna menganalisis dan memperbaiki kerusakan-kerusakan dari segi IT/komunikasi yang berdampak dari bencana serta menyiapkan telepon satelit guna membantu instansi atau perusahaan menjalin koordinasi.
 
"Kami berharap berbagai upaya ini akan bermanfaat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana agar mereka dapat segera melewati masa-masa sulit tanggap darurat serta masa-masa pemulihan setelah bencana, sehingga dapat segera hidup dan beraktivitas secara normal kembali," ujar Joy.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024