Bos Snapchat Tobat, Terburu-buru Desain Ulang Aplikasi

Snapchat
Sumber :
  • Instagram/creationbynadine

VIVA – Kepala Eksekutif Snapchat, Evan Spiegel mengakui desain ulang Snapchat beberapa waktu lalu memang tergesa-gesa. Dia mengakuinya dalam memo yang dikirimkan pada para pegawainya. 

Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal

"Dalam kegembiraan kami untuk berinovasi dan membawa banyak produk baru ke dunia, kami kehilangan inti dari hal apa yang membuat Snapchat menjadi cara berkomunikasi dengan cepat," tulis Spiegel, dilansir laman Uber Gizmo, Senin 8 Oktober 2018. 

Dia menuturkan, kesalahan terbesar yang dilakukan perusahaan dalam desain ulang adalah mengorbankan inti nilai produknya. Algoritma Friend Feed yang mengalami perubahan, menjadi lebih sulit untuk menemukan orang yang akan diajak berbicara. Selain itu, Spiegel mengakui desain ulang Friend Feed terlalu cepat. 

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

"Bergerak terlalu cepat yang artinya tidak memiliki waktu untuk mengoptimalkan performa cepat Friend Feed. Kami memperlambat produk dan mengurangi nilai inti produk kami," ujarnya. 

Tahun lalu, perusahaan itu mengumumkan Snapchat akan mengalami desain ulang. Langkah ini dilakukan karena banyak pengguna yang merasa desain saat itu terlalu membingungkan dan desain ulang diyakini akan mengguncang dan menarik lebih banyak orang. 

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Sayangnya yang terjadi sebaiknya. Banyak orang yang tampaknya tidak suka dengan desain baru itu. Saat itu, Spiegel membela perubahan yang terjadi pada aplikasi. 

Sebuah kabar juga menyebutkan, para desainer di perusahaan telah mengingatkan agar tak merilis pembaharuan itu. Mereka mengklaim feedback dari pra uji coba saat itu tidak terlalu baik dan metrik keterlibatannya menurun. 

Sejak saat itu, Snapchat telah membuat sejumlah pembaharuan untuk membawa beberapa elemen dari desain terdahulu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya