Jangan Lewatkan, Akhir Pekan Ini Puncak Hujan Meteor Orionid

Hujan meteor Orionid
Sumber :
  • Instagram/@sunmansundhu

VIVA – Akhir pekan ini merupakan puncak hujan meteor Orionid. Jika kamu tak ada kegiatan, bersiaplah memandang gelapnya langit dan tunggulah pada dini hari 21 Oktober 2018. Sebab pada momen itu, adalah puncaknya hujan meteor tersebut.

Segini Kecepatan Xpander saat Tabrak Showroom di PIK 2 hingga Buat Porsche Ringsek

Hujan meteor ini tergolong istimewa dibanding dengan hujan meteor lainnya. Pada puncak ini, intensitas meteor yang melesat di atmosfer bumi bisa mencapai belasan atau puluhan meteor per jamnya. 

Dalam catatan riwayat pengamatan, hujan meteor tersebut bisa melesatkan 40-70 meteor per jam, bahkan kadang bisa mencapai 80 meteor per jam. 

Kemenhub Perkirakan Puncak Arus Mudik Lebaran pada 8 April 2024

Dikutip dari Space, Jumat 19 Oktober 2018, pakar meteor dari Badan Antariksa Amerika Serikat, Bill Cooke mengatakan, umumnya hujan meteor Orionid ini akan menampilkan 15-20 meteor per jam. Jumlah meteor ini yang terlihat oleh mata telanjang. 

Cook memprediksi, untuk puncak hujan meteor Orionid tahun ini, akan jumlah meteor yang melesat di atmosfer akan lebih kecil dibanding puncak pada 2017 dan 2016.

5 Negara dengan Waktu Berpuasa Paling Sebentar di Dunia, Indonesia Termasuk?

Cook mengatakan, beberapa meteor Orionid akan terlihat begitu cepat dan terang. Sebab meteor ini melaju dengan kecepatan sampai 238 ribu kilometer per jam. 

Kecepatan itu asih 6 kilometer per jam lebih lambat dibanding hujan meteor Leonid. Cook mengatakan hujan meteor Leonid merupakan yang hujan meteor dengan kecepatan tercepat pada tahun ini. 

Hujan meteor Orionid merupakan lintasan sisa debu ekor Komet Halley. Komet ini merupakan komet yang mendekati Matahari setiap 76 tahun dan baru akan tampak lagi pada 2061. 

Tiap Oktober terjadi lintasan meteor yang muncul dari rasi bintang Orion. Momen ini biasanya menampakkan hujan meteor, yang merupakan lintasan sisa debu ekor Komet Halley. Karena hujan meteor muncul dari rasi Orion, maka disebut hujan meteor Orionid.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya