Semua Operator Seluler Harus Bisa Buka Layanan di Rute MRT Jakarta

MRT Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Uji coba publik untuk layanan transportasi anyar, MRT, sedang dilakukan. Semua terlihat sempurna sampai publik mengeluh kurangnya sinyal telekomunikasi di sepanjang rute terowongan (tunnel) MRT.

Airlangga Sebut 42 PSN Bakal Dilanjutkan Pemerintah Prabowo-Gibran, Ini Daftarnya

Menanggapi hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap semua operator seluler bisa memberikan layanan.

Ia mengatakan, idealnya, semua operator harus membuka jaringannya di rute dan stasiun yang dilewati MRT Jakarta. Tak hanya di atas tanah tapi juga di bawah atau bagian terowongan (tunnel).

MRT Jakarta Places Ticket Vending Machine to Reduce Queues

"Kita, kan, maunya seperti di Singapura, di mana orang bisa komunikasi saat menggunakan MRT. Negosiasi mereka (MRT / Pemda DKI dan operator seluler) itu ranah B2B, tapi kalau butuh fasilitator, kami siap menjembatani," kata Rudiantara di Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Menurut Rudiantara, baik Pemda DKI maupun operator seluler, semua sudah dewasa, sehingga operator pun harus memberikan penawaran yang win-win, walaupun niat untuk melayani masyarakat pasti ada.

Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang

"Makanya saya ingatkan jangan jadikan fasilitas telekomunikasi itu sebagai alat untuk mencegah pemain yang pas-pasan masuk. Semua bisa masuk, masalah berapa komposisinya, itu terserah mekanisme pasar di antara mereka (MRT Jakarta dan operator seluler),” jelas Rudiantara.

Sebelumnya, dalam masa uji coba MRT Jakarta trayek Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia banyak netizen mengeluhkan tak adanya sinyal seluler kala kereta melewati atau berada di tunnel.

Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta merupakan struktur layang (elevated) yang membentang lebih dari 10 km, dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja.

Dari rute tersebut, terdapat 7 Stasiun Layang, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.

Dalam masa uji coba, satu-satunya sinyal seluler yang hadir hanya dari Telkomsel. Operator ini mengaku sudah memasang 48 BTS di 13 stasiun yang dilewati MRT Jakarta.

"Total ada 74 sektor dengan 222 NE BTS mixed 2G, 3G, dan 4G. Untuk 4G kita pakai carrier aggregation LTE FDD 1800 dan LTE TDD 2300 dikombinasikan," jelas Direktur Jaringan Telkomsel, Bob Apriawan, pekan lalu. (sar)

Pengen lihat apa saja fasilitas yang ada di MRT Jakarta? Ternyata keren juga lho. Lihat dalam video di bawah ini:

Teknologi 6G.

Apakah Indonesia Butuh Teknologi 6G

Penerapan teknologi telekomunikasi 6G harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024