Aplikasi Mata-mata Ditemukan pada iPhone

Apple Inc.
Sumber :
  • BNN

VIVA – Tim peneliti keamanan dari perusahaan keamanan mobile, Lookout, menemukan aplikasi mata-mata yang menargetkan pengguna iPhone. Sebelumnya, aplikasi yang sama itu didesain untuk Android.

Seperti dilansir dari TechCrunch, Selasa 9 April 2019, Lookout menyebut kalau pengembang aplikasi sudah menyalahgunakan sertifikat perusahaan yang dikeluarkan Apple untuk mengintai data pengguna selaku korban.

Menurut Lookout, aplikasi ini akan mengambil sejumlah data dari ponsel milik pengguna seperti kontak, rekaman audio, foto, video dan informasi perangkat.

Lokasi real-time pengguna dan percakapan jarah jauh pun bisa diambil dan didengar oleh aplikasi ini. Meski begitu, tidak ada data yang menunjukkan siapa yang menjadi target.

Namun, tim peneliti keamanan Lookout mencatat jika aplikasi ini berasal dari sebuah situs palsu yang mengaku sebagai operator seluler dari Italia dan Turkmenistan.

Lookout juga menemukan hubungan antara pengembang dengan pembuat aplikasi Android. Keduanya dikembangkan oleh pembuat yang sama, Conexxa, dan diketahui digunakan oleh otoritas Italia.

Aplikasi Android itu bernama Exodus, yang kabarnya memakan banyak korban bagi yang telah menginstalnya.

Exodus memiliki banyak fitur dan memperbesar kemampuan mata-matanya dengan mengunduh eksploit tambahan.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

Ini dirancang agar bisa mendapatkan akses root ke perangkat. Nantinya aplikasi akan mendapatkan akses lengkap ke perangkat, seperti masuk ke email, data seluler sampai password wifi. (ren)

Ilustrasi mata-mata/spionase.

Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi

Mayor Jenderal Ali-Reza Asgari, seorang tokoh militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, disebut dieksekusi Teheran pada 2020. Asgari didakwa sebagai mata-mata CIA.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024