Menjaring Pemain eSports Lewat Facebook dan Instagram

Kompetisi eSports.
Sumber :
  • Flickr/LoL Esports Photos

VIVA – Kompetisi game FIFA 19 FUT (FIFA Ultimate League) PlayStation 4 Online Qualifier telah memasuki babak kualifikasi pekan kelima yang resmi berakhir pada Minggu, 7 April 2019.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

Kompetisi yang digelar oleh lembaga eSports, Indonesia Gaming League, ini mempertandingkan pecinta konsol sepakbola dari level amatir hingga profesional. Tiga top player dari berbagai daerah telah memastikan diri lolos ke Big League.

Ketiganya adalah Muhammad Ikhsan dari PGBRX Butsky Jakarta, Mohammad Ega Rahamditya dari RRQEggsy Jakarta, dan Rakel Ramadhan dari CSIC FC Sukabumi, Jawa Barat.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Menurut Wakil Ketua Indonesia Gaming League, Stephen Clinton, berakhirnya babak kualifikasi online pekan kelima ini juga menandakan jika bahwa kompetisi sudah lebih dari separuh jalan dilaksanakan.

Pada pekan kelima ini, 300 peserta atau player telah mendaftarkan diri dan dipertandingkan secara acak. Ia mengatakan, sejak pertama kali digulirkan pada akhir Februari tahun ini, sudah lebih dari seribu peserta yang mendaftarkan diri pada ajang game konsol online terbesar se-Indonesia.

5 Dampak Negatif Gegara Kecanduan Game Online, Bisa Ganggu Fisik dan Mental

Meski begitu, Stephen mengaku masih ada target yang mesti dicapai di sisa tiga pekan kualifikasi ke depan. "Karena target awal penyaringan peserta di kompetisi ini dua ribu peserta. Artinya, masih ada target yang harus segera direalisasikan secepatnya,” kata Stephen, lewat keterangannya, Rabu, 10 April 2019.

Untuk menggenapkan target, ia dan tim mengaku tetap akan melakukan pola yang sama seperti minggu-minggu sebelumnya, yakni terus melakukan boosting konten melalui media sosial, terutama Instagram dan Facebook.

Stephen mengaku dua platform ini dikenal cukup baik dalam hal memberikan engagement kepada followers. Selain itu, dari segi efektivitas, kedua platform ini memang terbilang cukup efektif dalam menjaring calon top player yang akan bermain di Minggu berikutnya.

"Menurut kami ada rasa penasaran bagi mereka yang kalah dan bermain kembali untuk meraih kemenangan. Ini cukup natural. Ajang ini juga sebagai wadah untuk mengukur sejauhmana keberhasilan para player menggunakan strategi, dan pack player yang dimiliki untuk dipertandingkan kepada player lain,” papar dia. (ann)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya