- U-Report
VIVA – Media sosial berbagi gambar, Instagram akhirnya membuat verifikasi usia di proses pendaftaran. Pendaftaran menggunakan minimum usia sebenarnya sudah digunakan beberapa platform, salah satunya adalah TikTok.
Dilansir dari situs Metro, Minggu 8 Desember 2019, minimun usia penggunaan platform ini diterapkan untuk membangun pengalaman yang lebih aman, bagi anak usia yang masih sangat muda.
Instagram mengikuti langkah induknya, Facebook yang tidak mengizinkan siapa pun dengan usia di bawah 13 tahun untuk memiliki akun.
Instagram dan media sosial lainnya telah beberapa kali dituduh gagal melindungi anak muda yang menggunakan layanan mereka, memungkinkan mereka terpapar konten yang berbahaya.
Perusahaan kemudian mengatakan, akan segera menggunakan informasi tanggal lahir untuk menyesuaikan pengalaman dalam aplikasi. Pengguna juga dikatakan bisa memilih jenis informasi yang mereka inginkan, kontrol akun hingga pengaturan privasi.
"Informasi ini akan membantu mencegah anak di bawah umur bergabung dengan Instagram, membantu kami menjaga anak-anak lebih aman, dan memungkinkan pengalaman yang sesuai dengan umur," kata perusahaan.
Jangan khawatir, perusahaan mengatakan bahwa informasi ini hanya bisa dilihat pemilik akun. Kemudian, pengguna Instagram yang menghubungkan akunnya dengan Facebook, juga bisa melihat tanggal lahir yang telah mereka ubah.
Perusahaan juga telah mengubah aturan seputar perpesanan di aplikasi. Nantinya, pengguna bisa menyaring hanya akun yang diikuti, yang bisa menambahkan ke grup. Selain itu, Instagram juga akan memperketat penerimaan pesan dari akun yang tidak diikuti pengguna.
Aplikasi Ini Bisa Tahu Seseorang Melakukan Plagiat
Aplikasi bernama autoproctor dapat memantau seseorang melakukan plagiat atau menyontek saat ujian.
