Bumi Dikepung Virus Corona hingga Perang Nuklir, Yuk! Pindah ke Mars

Wajah Planet Mars (kiri) dan Bumi.
Sumber :
  • Astrobiology Magazine

VIVA – Bumi dikepung oleh berbagai masalah. Mulai dari Virus Corona, perubahan iklim, hingga perang nuklir. Hal ini membuat Planet Mars untuk dijadikan tempat mengungsi manusia semakin kuat.

Apalagi, belum adanya antibiotik dan vaksin yang bisa menangkal virus mematikan tersebut menambah spekulasi untuk mempercepat perpindahan manusia ke planet merah ini.

Data terbaru yang diungkap Komisi Kesehatan Hubei menyebutkan kalau jumlah korban meninggal dunia akibat wabah Virus Corona (Coronavirus/nCov) di China melonjak menjadi 803 orang pada Minggu, 9 Februari 2020.

Jumlah ini lebih tinggi dari jumlah kematian yang disebabkan oleh virus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) secara global, yakni 774 orang pada 2002-2003. Komisi Kesehatan Hubei juga mengonfirmasi ada lebih dari 36.690 kasus Virus Corona di seluruh China.

Seperti dilansir dari situs Dailystart, Senin, 10 Februari 2020, seperti kita ketahui bahwa miliarder Elon Musk dan Jeff Bezos sudah sejak lama membidik Planet Mars untuk menggantikan Bumi.

Elon Musk misalnya. Ia berencana membuat kota yang bisa ditempati satu juta manusia selama 40 tahun di Planet Mars. Proyek ambisius yang sudah berjalan itu ditargetkan rampung pada 2027.

Namun, rencana gila ini telah mendapat kritikan tajam dari berbagai kalangan. Banyak ilmuwan menggambarkan rencana itu sangat berbahaya dan hanya mencari sensasi belaka.

Planet Mars.

Kapan Bumi Kiamat?

Akhirnya Musk buka suara. Ia mengakui tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat.

"Pertama-tama, kita harus mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di sana. Perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, saya mengimbau bagi siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus siap-siap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk mati," ungkap Musk, mengingatkan.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Sementara bos Amazon dan Blue Origin, Jeff Bezos, justru ingin membawa manusia ke Bulan terlebih dahulu. Menurutnya, mustahil menduduki Planet Mars tanpa harus 'sowan' ke Bulan.

"Jika kalian butuh banyak suplai, bahan bakar, dan material untuk pergi ke Mars, kalian lebih baik mengangkatnya dari Bulan ketimbang dari Bumi," paparnya.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Ia lalu menegaskan adalah mimpi belaka jika ingin menaklukkan Mars tanpa harus menguasai Bulan. "Kalian menganggap bisa melewatkan langkah itu. Saya kira tidak melakukannya. Memang menggoda tapi itu salah," tutur Bezos.

Astronot Buzz Aldrin ketika mendarat di Bulan.

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Studi mengungkapkan adanya bakteri yang telah mengalami mutasi di International Space Station (ISS). Bakteri yang telah bermutasi ini menghadirkan ancaman potensial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024