Sebelum Skull Breaker, Ada Bird Box Challenge yang Juga Berbahaya

Adegan dalam film Bird Box
Sumber :
  • Netflix

VIVA – Jauh sebelum Skull Breaker Challenge yang meramaikan dunia maya, telah ada beberapa tantangan viral yang membahayakan. Salah satunya Bird Box Challenge.

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Tantangan ini terinspirasi dari film yang dirilis 2018 silam dan dibintangi oleh Sandra Bullock. Bird Box Challenge sendiri sempat menghebohkan dunia maya awal tahun lalu.

Saat itu pengguna media sosial mengunggah foto dan video diri mereka sedang menggunakan penutup mata yang terinspirasi dari film tersebut. Namun tak butuh waktu lama, Netflix segera melakukan tindakan pencegahan.

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Salah satunya adalah video anak kecil yang menabrak dinding saat melakukan tantangan tersebut. Namun adapula yang melakukan Bird Box Challenge untuk lelucon para warganet, karena menurut mereka mengingatkan pada episode SpongeBob SquarePants yang mengemudi perahu menggunakan mata tertutup.

Dikutip laman Cnet, Selasa, 18 Februari 2020, lewat akun Twitter Netflix Amerika Serikat, platform digital tersebut mengingatkan penggunanya untuk tidak mengikuti tantangan tersebut. Ini dilakukan agar tidak melukai diri mereka.

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Diberitakan sebelumnya, Skull Breaker Challenge menjadi viral di media sosial yang bermula dari Tiktok. Tantangan tersebut terdiri dari tiga orang yang berdiri sejajar lalu orang yang di tengah akan melompat dan dua orang lainnya menekel kaki si pelompat untuk membuatnya jatuh.

Dari challenge tersebut banyak yang sudah menjadi korban. Beberapa di antaranya adalah anak sekolah di Venezuela, dua remaja di Kanada dan satu dari Miami.

Salah satu kasus contohnya dibuat para senior di sekolah yang mengajak para junior membuat Tiktok dan mungkin untuk menjebak juniornya.

Pihak Tiktok Indonesia mengingatkan jika pihaknya tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan atau menggunakan tantangan berbahaya yang menyebabkan cedera. Semua hal tersebut terdapat dalam Pedoman Komunitas mereka.

"Seperti yang kami jelaskan dalam Pedoman Komunitas, kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan atau menggunakan tantangan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera. Keamanan dan kesejahteraan pengguna kami adalah prioritas utama TikTok," kata TikTok Indonesia lewat pesan WhatsApp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya