- Instagram/@thiagonaalmeida
VIVA – Setelah dark mode atau mode gelap, layanan pesan instan WhatsApp akan segera memiliki fitur anti sadap. Fitur ini untuk mencegah aktor jahat untuk melakukan penyadapan.
Akhir tahun lalu, WhatsApp tengah melakukan uji coba hapus pesan secara otomatis yang disebut 'Delete Message'. Dikutip dari situs Gadgets 360, Jumat, 6 Maret 2020, fitur anti sadap membuat pengguna akan memiliki cara baru untuk berkomunikasi di platform milik Facebook itu.
Mereka bisa mengatur pesan untuk dihapus secara otomatis dalam jangka waktu yang telah diatur. Dahulu, kabarnya fitur ini akan diimplementasikan bersama dark mode WhatsApp.
Kini, dark mode WhatsApp sudah resmi dikenalkan tetapi untuk fitur Delete Message aplikasi paling populer tersebut belum memberi kabar resmi.
Nantinya, fitur ini akan tersedia di info kontak dan pengaturan grup yang hanya dapat diaktifkan oleh admin. Opsi waktu penghapusan terdiri dari satu hari, satu minggu, satu bulan, bahkan satu tahun.
Seperti dikatakan, karena masih dalam pengembangan pengguna belum bisa menggunakannya meskipun sudah menggunakan aplikasi yang paling terbaru. Sebelumnya, fitur ini memiliki nama Disappearing Message.
Anak usaha Facebook ini belum menjelaskan secara detail mengenai fitur tersebut. Namun disebut-sebut Delete Message bermanfaat mengurangi beban memori pada ponsel, sehingga pengguna diharapkan bisa memiliki penyimpanan yang tetap luas.
Kemudian, rumor lainnya adalah fitur hanya akan tersedia di grup WhatsApp bukan sesama kontak pribadi dan hanya bisa diaktifkan oleh admin. Fitur dark mode sudah tersedia untuk Android maupun iOS. Mode gelap akan memberi pengalaman baru dengan tampilan yang lebih segar.
Bisa untuk Stalking, Begini Cara Melihat Chat WhatsApp Tanpa Ketahuan
WhatsApp diketahui masih menjadi aplikasi terpopuler di dunia. Tak heran hal ini terjadi karena WhatsApp menawarkan penggunaan yang fleksibel, sederhana dan nyaman.
