Ibu Ariana Grande Marahi Elon Musk, Ancam Buang Mobil Tesla

Elon Musk dalam kompetisi Hyperloop Pod.
Sumber :
  • www.techcrunch.com

VIVA – Ibunda penyanyi Ariana Grande, Joan Grande memarahi Elon Musk soal unggahan di Twitter. Bos Tesla itu mengecam kebijakan lockdown yang diterapkan Amerika Serikat, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini

Dikutip dari laman Business Insider, Jumat 1 Mei 2020, Dalam tweet-nya Musk memuji kebijakan negara bagian Texas yang mulai membuka kembali kegiatan bisnis. Menurutnya, bisnis harus dibuka kembali dengan hati-hati dan perlindungan yang sesuai, namun tidak membuat semua orang terpenjara di rumahnya.

Musk mengatakan, pemerintah Amerika harus memberikan kemerdekaan kembali kepada masyarakat. Salah satu unggahannya tertulis 'FREE AMERICA NOW' atau 'Bebaskan Amerika Sekarang'

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Rangkaian tweet Musk mendapat banyak dukungan. Namun, tak sedikit juga yang mengecam, seperti dokter, pekerja teknologi, penggemar Musk, hingga Joan Grande.

Grande membalas tweet FREE AMERICA NOW, dengan mengatakan Musk sangat tidak bertanggung jawab. Dia juga menggunakan tagar #BoycottTesla dalam cuitan tersebut.

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

"Betapa sangat tidak bertanggung jawab Anda. Dan Anda pikir Anda adalah orang sains dan teknologi, Anda sangat memalukan. Sekarang saya harus menyingkirkan Tesla saya, dan Anda jelas tidak terlalu pintar!," tulis Grande.

Sejumlah negara bagian Amerika Serikat masih dalam kebijakan lockdown, setelah negara tersebut mengonfirmasi kasus Covid-19 meningkat lebih dari 1 juta pasien.

Tesla juga harus membatalkan keputusan membawa kembali pegawainya bekerja di pabrik Fremont, setelah pemerintah setempat memperpanjang kebijakan penutupan.

Bukan kali ini saja Musk bersikap keras saat krisis coronavirus. Dia disebut mengecilkan keparahan penyakit tersebut, mengunggah informasi salah soal anak-anak kebal covid-19, dan menyebut obat malaria bisa mengatasi wabah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya