Steve Jobs Cemooh Google, Adobe, dan Amazon

VIVAnews - Sebagai pendiri sekaligus ikon dari perusahaan Apple Inc, tidak mengherankan bila Steve Jobs turun langsung memperkenalkan dan memperagakan gadget baru gacoan mereka, iPad.

Tapi, upayanya mempromosikan iPad membuat Jobs 'menghantam' perusahaan-perusahaan lain dengan pernyataan pedasnya. Kurang dari sepekan sejak peluncuran iPad, Jobs telah mengejek tiga perusahaan besar lain: Google, Adobe, dan Amazon.

Di depan para karyawan Apple di acara Apple townhall meeting, CEO Apple itu mengejek Google yang selalu menggembar-gemborkan motto perusahaan mereka. "Slogan Don't be evil milik Google cuma omong kosong," kata Jobs, seperti dikutip dari Gizmodo.

Google yang selama ini di bisnis mesin telusur internet, kata Jobs, mulai masuk ke bisnis ponsel. "Jangan salah, mereka (Google) yang ingin membunuh kita. Tapi kita tak akan membiarkannya," Jobs melanjutkan.

Tak cuma itu, pria berusia 55 tahun itu, juga menjuluki Adobe sebagai 'pemalas', karena dinilai enggan bersusah payah membuat sebuah teknologi yang bisa mengkonversi file Flash agar terbaca di iPad. "Mereka (Adobe) punya potensi untuk melakukannya, namun mereka menolak untuk melakukannya."

Bahkan Jobs mengatakan bahwa selama ini Flash selalu menjadi biang kerok dari clash-nya mesin Mac. Setiap kali sebuah komputer Mac rusak, kata Jobs, biasanya disebabkan oleh Flash. "Dunia kini tengah menuju ke HTML5", Jobs beralasan.

Amazon dan e-book reader besutan mereka, Kindle,  juga tak luput dari kritikan Jobs. "Para penerbit buku sebenarnya menahan buku-buku mereka dari Amazon. Sebab mereka tidak senang dengan Amazon," kata Jobs.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

CEO Apple Steve Jobs dan CEO Google Eric SchmidtTentu saja pernyataan-pernyataan Jobs tak muncul dengan sendirinya. Sebelum Jobs 'berkicau', CEO Google Eric Schmidt lebih dulu berkomentar miring mengenai iPad. "Apa sih bedanya sebuah ponsel besar dengan sebuah tablet," kata Schmidt di sela-sela acara World Economic Forum, di Davos Swiss. 

Schmidt dan Jobs memang punya cerita lama. Dulu Schmidt pernah duduk dalam Dewan Direksi Apple. Namun, setelah Google punya banyak produk yang berkompetisi dengan Apple (Nexus One/Android Vs iPhone, Google Chrome vs Mac OS X, Chrome vs Safari, Gmail vs MobileMe, Google Docs vs iWork.com), akhirnya Schmidt 'dipaksa' mundur.

Adapun komentar Jobs terhadap Adobe dipicu oleh pernyataan Adobe yang menyayangkan iPad karena tak mendukung teknologi Flash. Sementara komentar Jobs mengenai Amazon, juga keluar setelah ia dikonfrontir tentang harga e-book untuk iPad yang dinilai lebih mahal ketimbang harga e-book untuk Kindle (e-book reader besutan Amazon).

Selama ini, Jobs memang dikenal sebagai pribadi yang tak mau mengalah dan rada temperamental. Apalagi, mengutip Geek.com, iPad, iPhone, dan Mac adalah produk terpenting Apple, di mana Jobs terlibat dalam pengembangannya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024