Jangan Terkecoh Gimmick Paket Internet

Berswafoto atau selfie menggunakan smartphone.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

VIVA – Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2019 hingga kuartal II 2020 mencatat, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta jiwa. Jika pada 2018 lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia hanya sebesar 171,2 juta jiwa.

Namanya Sering Disebut dan Banyak yang Pakai, Tahukah Arti Wi-Fi

Menurut APJII, mayoritas pengguna mengatakan memakai internet selama lebih dari 8 jam sehari. Ada lima alasan menggunakan internet dengan waktu yang mirip jam kerja tersebut. Pertama media sosial 51,5 persen, kedua komunikasi lewat pesan, ketiga dan keempat main game online, yang kelima belanja online.

Baca: Strategi Indihome Bikin Konsumen Kepincut

Pengguna Internet di Indonesia Tinggi, tapi Bukan Tanpa Masalah

Survei ini dilakukan oleh APJII pada 2 sampai 25 Juni 2020. Adapun jumlah respondennya sebanyak 7.000 jiwa dengan teknik pengumpulan data wawancara dan penyebaran kuisioner di seluruh provinsi di Indonesia. Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 1,27 persen.

Saat ini koneksi internet telah menjadi kebutuhan utama setiap orang. Mulai dari bekerja, sekolah sampai hiburan. Untuk mendapatkan koneksi internet juga sangat mudah dan terjangkau mengingat banyak operator seluler menawarkan berbagai varian paket data internet yang sesuai bujet dan kebutuhan.

Peluang Edukasi Gratis, Kemenkominfo Buka Workshop Literasi Digital untuk Masyarakat

Namun sayangnya, banyak pula operator seluler yang memberikan promo paket data internet yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Misalnya, promo harga murah dengan paket data internet besar tapi dibagi-bagi untuk kuota gaming, layanan edukasi online, konferensi video, serta aplikasi chatting.

Adalagi yang memberikan promo besar, namun kuota internetnya terbagi-bagi berdasarkan jam hingga cuma bisa mengakses aplikasi tertentu, di mana mayoritas bonus kuota internet ini hanya bisa dipakai tengah malam. Padahal, banyak pengguna membutuhkan kuota internet besar pada saat jam-jam sibuk untuk bekerja, yaitu pagi hingga sore.

Sudah pasti bonus kuota internet besar akan terbuang sia-sia. Banyaknya syarat dan ketentuan dalam mengakses bonus kuota internet juga membuat pengguna berpikir dua kali sebelum membeli promo paket data internet.

Photo :
  • The Journal

Berdasarkan data yang diolah, Minggu, 6 Desember 2020, penggunaan aplikasi mobile dan layanan digital meningkat secara signifikan, terutama pada masa pandemi seperti saat ini.

Lembaga riset mobile, App Annie, mengungkapkan penggunaan aplikasi mobile di kuartal III 2020 secara global meningkat hingga 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun aplikasi media sosial dan layanan streaming video yang sering digunakan adalah Facebook, WhatsApp, Instagram, TikTok, Twitter, Spotify, dan Netflix.

Salah satu operator seluler yang memberikan paket internet seutuhnya atau tidak dibagi-bagi berdasarkan aplikasi dan waktu adalah Tri Indonesia lewat Kuota Happy selama 24 jam tanpa ribet.

Pengguna Tri Indonesia dapat menikmati paket internet ini, mulai dari kuota 2GB seharga Rp12 ribu untuk 5 hari, dan 5GB seharga Rp25 ribu untuk 7 hari. Selanjutnya, 12GB seharga Rp50 ribu, 18GB seharga Rp70 ribu dan 25GB seharga Rp95 ribu untuk 30 hari.

Bagi yang tertarik menggunakan Kuota Happy, cara mengaktifkannya cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengaktifkan Kuota Happy melalui *123# atau melalui aplikasi Bima Plus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya