- Dreams Time
VIVA – Bioskop di Tanah Air akan segera kedatangan film bertema tentang masa depan teknologi Indonesia berjudul Apa Ada Cinta 2045. Ini adalah film garapan Melon Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia (TLKM) dan Max Pictures. Film ini direncanakan tayang pada 24 Juni 2021.
Produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat, mengatakan jika film ini sempat tertunda penayangannya akibat pandemi COVID-19. Apa Ada Cinta 2045 seharusnya tayang pada Juli tahun ini. Ia mengakui film tersebut akan berbeda dengan film Indonesia pada umumnya.
Sebab, selain menampilkan kisah percintaan romansa anak muda yang penuh warna-warni, juga dipadukan dengan teknologi canggih yang digambarkan akan hadir di Indonesia dalam 25 tahun mendatang.
“Jadi tidak mengada-ada juga (teknologi dalam film Apa Ada Cinta 2045). Kemungkinan yang diharapkan di tahun 2045 ada apa saja? Terutama Telkom, kan, terkenal karena perusahaan teknologi. Jadi kita akan bawa film ini dengan desain teknologi yang dibalut romansa," tutur Ody, Senin, 14 Desember 2020.
Salah satu pemain film Apa Ada Cinta 2045, Yasmin Napper, akan berperan sebagai peretas atau hacker cantik bernama Renata yang punya kemampuan mumpuni dalam melumpuhkan segala jenis teknologi canggih.
Selain itu, film arahan sutradara Indra Gunawan ini punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi, terutama memikirkan bagaimana kondisi Indonesia pada 2045, sehingga membutuhkan satu tahun untuk menggarapnya.
Karena, film Apa Ada Cinta 2045 bertema teknologi, maka penonton akan dimanjakan oleh kehadiran CGI yang banyak diaplikasikan pada film ini. Ody bahkan bilang film ini akan mengaplikasikan CGI hingga 80 persen.
“Semua ada CGI karena sampai kita boleh dibilang cheating set-nya di Australia di beberapa tempat, yang menurut saya canggih untuk didesain,” tuturnya.
Meski tidak menyebut nominal, namun Ody mengatakan biaya pembuatan film Apa Ada Cinta 2045 cukup mahal karena teknologi dan desain yang unik.
Ia juga menyebut kalau film Apa Ada Cinta 2045 relevan dengan perkembangan teknologi di Indonesia. Seperti kondisi saat ini, di mana sudah banyak industri yang moving to digital (bergerak pindah ke digital), sehingga segala sesuatunya berubah.
"Harapannya akan banyak konten-konten produksi dalam negeri yang menguasai terobosan ini," kata Ody penuh harap. Para aktor dan aktris lintas generasi ikut membintangi film ini. Selain Yasmin Napper, ada Ira Maya Sopha (ibunda Meara), Ferry Salim (ayah Meara), Indah Kusuma (Meara), Cinta Brian (Marshal), dan Nino Fernandez (Titan).
