- 9to5Mac
VIVA – TikTok saat ini sedang digandrungi oleh banyak orang di Indonesia. Penggunanya mulai dari mereka yang masih belia, hingga orang dewasa.
Konten video yang ditampilkan juga semakin beragam, tidak melulu hal yang lucu tapi juga soal pengetahuan dan informasi umum.
Sama seperti aplikasi lain pada umumnya, pengguna TikTok juga harus menyertakan usia saat pertama kali mendaftar. Nah, perusahaan ByteDance asal China sebagai pembuat aplikasi, baru saja mengubah kebijakan mereka.
Dilansir dari Gsmaren, Kamis 14 Januari 2021, para pengguna TikTok yang usianya di bawah 18 tahun akan mengalami adanya perubahan, di mana akun mereka yang tadinya diatur untuk bisa dilihat oleh semua orang kini diturunkan menjadi private.
Jadi, hanya mereka yang sudah berteman saja dengan akun tersebut yang bisa melihat semua konten yang diunggah. Otomatis jumlah penonton bakal berkurang, kecuali jika mereka ingin berteman dengan pemilik akun tersebut.
Sementara itu, untuk mereka yang usianya 13-15 tahun fitur Duet atau Stitch dimatikan. Video yang mereka unggah juga tidak bisa diunduh.
Pengguna yang usianya ada di rentang 16-17 tahun bisa mendapatkan dua fitur tersebut, tapi statusnya akan diubah secara otomatis menjadi teman saja. Namun, hal itu bisa diubah kembali di menu pengaturan.
TikTok mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari ancaman kejahatan di dunia maya.
Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang
Semakin tinggi populasi penduduk berusia muda di tanah air dipercaya turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk kecantikan untuk jaga penampilan.
