-
VIVA – Pemerintah India menyentil WhatsApp dan meminta anak usaha Facebook tersebut untuk menghormati warganya. Sikap protes India ini akibat dari kebijakan privasi baru WhatsApp yang membuka akses seluas-luasnya bagi Facebook dan anak usahanya mengambil data pribadi pengguna.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India melalui surat resminya yang dikirim ke Kepala Eksekutif WhatsApp, Will Catchcart pada Senin, 18 Januari kemarin.
Baca: Ketakutan Ditinggalkan Pengguna, WhatsApp Lakukan Ini
"Perubahan kebijakan WhatsApp dilakukan sepihak. Ini tindakan tidak adil dan tidak dapat diterima. Orang India harus dihormati," demikian keterangan resmi Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India, seperti dikutip dari The Indian Express, Rabu, 20 Januari 2021.