-
VIVA – Awal tahun ini pabrikan asal China, Xiaomi mendapat larangan perintah eksekutif dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat atas tuduhan 'Perusahaan Militer Komunis China'. Peraturan ini terbit di hari-hari terakhir masa pemerintahan Donald Trump.
Larangan itu mencegah perusahaan-perusahaan AS menginvestasikan modal di Xiaomi dan menimbulkan kekhawatiran jika tindakan yang lebih parah diambil, seperti yang terjadi dengan Huawei.
Kini Xiaomi bisa bernapas lega, karena Pengadilan Distrik AS di Distrik Columbia mencabut pembatasan investasi perusahaan AS untuk Xiaomi, menurut laman GSM Arena, dikutip pada Selasa, 16 Maret 2021.