Bukan Saatnya Lagi Jadi Petani Tradisional

Petani menyemprot padi menggunakan pupuk cair organik di areal persawahan yang telah ditanami tanaman golongan ‘Refugia’ di Desa Mijen, Kebonagung, Demak, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Sandang pangan sangat identik dengan industri pertanian. Artinya, sektor ini harus mampu memproduksi hasil taninya demi memenuhi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat, terlebih lagi jika hasil pertanian Indonesia bisa tembus ke pasar luar negeri.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Semakin banyaknya permintaan maka produktivitas pertanian juga harus ditingkatkan. Saat ini petani harus melakukan transformasi dari tradisional ke modern. Ciri-ciri pertanian modern antara lain pemanfaatan produk bio sains. Yaitu, varietasnya berpotensi mendapatkan hasil yang tinggi.

Kemudian, pemanfaatan alat mesin pertanian serta pemanfaatan teknologi informasi, internet, big data, robot construction, dan semua yang terkait dengan inovasi teknologi era industri 4.0. Adapun indikasi pertanian modern yaitu meliputi produktivitas yang tinggi dan hemat.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Indonesia merupakan rumah untuk lebih dari 30 juta petani. Sektor pertanian menyumbang 14 persen dari PDB Indonesia atau setara US$140 miliar (Rp2 ribu triliun lebih) dengan pertumbuhan 8 persen setiap tahunnya.

Sejak 2016 hingga saat ini, Kalimantan Selatan mampu terus mengenjot produksi beras sebanyak 1,4 juta ton, dan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Kalimantan Selatan juga dikenal memiliki lahan yang luas. Namun, bila tidak dikelola dengan cerdas, maka akan sia-sia alias menjadi lahan tak produktif.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga

Kemampuan Kalimantan Selatan tetap mengamankan stok pangan, terutama di tengah pandemi COVID-19, yang membuat perekonomian nasional dan dunia mengalami defisit merupakan prestasi yang luar biasa. Hal tersebut karena transformasi pertanian dengan pendekatan teknologi.

"Ini yang menjadi faktor penentu mengapa petani tetap bersemangat walau dalam kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi COVID-19. Roda ekonomi bergerak dengan melihat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia," kata Koordinator Koalisi Rakyat Banjar, Zul Fahmi, Minggu, 4 April 2021.

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024