- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Tidak dapat dipungkiri, pandemi COVID-19 yang terjadi selama satu tahun terakhir memberikan pengaruh besar pada adaptasi penggunaan internet oleh masyarakat.
Dengan sebagian besar kegiatan bekerja, sekolah dan beribadah di rumah, masyarakat kian terdorong untuk memanfaatkan layanan digital dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo, mendorong masyarakat memanfaatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi itu secara produktif di sisi hilir.
Baca: Kominfo Antisipasi Lonjakan Bandwidth Jelang Lebaran
Saat ini sudah ada 6,4 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berpindah ke ruang digital sampai Maret 2021. Untuk itu, menurut Kominfo, pemerintah bersama dunia usaha dan platform digital mendorong agar soko guru ekonomi Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri.
Operator seluler Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai solusi digital terdepan untuk membantu perkembangan UMKM untuk go digital dengan pemberian seribu lisensi pembukuan digital bersama dengan paket edukasi pelatihan dan pendampingan digital dari Aplikasi 99% Usahaku.
Menurut Senior Vice President Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkir, 99% Usahaku merupakan platform layanan berbasis aplikasi digital untuk para pelaku UMKM, di mana di dalamnya menyediakan berbagai konten pembelajaran tentang bisnis mikro dan menengah hingga forum komunikasi antar pegiat UMKM, yang kali ini dengan UMKM Surakarta.
"Dalam mengakselerasikan akses gaya hidup digital kepada para pelaku UMKM, pelatihan dan pendampingan UMKM Go Digital akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini, baik secara online maupun offline," kata dia, Senin, 10 Mei 2021.
Ke depannya, ungkap Dharma, platform 99% Usahaku akan menghadirkan berbagai dukungan strategis lainnya bagi para pelaku UMKM, yakni layanan Pinjaman Modal Kerja untuk transaksi di luar produk pulsa dan paket data Telkomsel.
Selain itu, layanan procurement yang membantu UMKM dalam melakukan pengadaan secara mudah dan terjangkau, serta layanan marketing untuk membantu pegiat UMKM memperluas jaringan pemasarannya. "Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong bisnis UMKM melesat lebih jauh sebagai soko guru perekonomian Indonesia di era digital," jelas dia.
