4 Astronot Sukses Mengangkasa Usai Dua Kali Gagal Terbang

Peluncuran SpaceX.
Sumber :
  • NASA

VIVA – SpaceX milik Elon Musk sukses membawa empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dikenal sebagai Crew-3, misi tersebut akan menandai penerbangan luar angkasa berawak keempat SpaceX.

Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh di BSD, Polisi Akan Panggil Indonesia Flying Club

Pesawat luar angkasa itu mengangkut tiga astronot NASA, yakni Raja Chari, Tom Marshburn dan Kayla Barron, serta seorang astronot Badan Antariksa Eropa (ESA), Matthias Maurer, dalam misi enam bulannya di ISS.

Mereka lepas landas pada Kamis hari ini, 11 November 2021 pukul 09.03 WIB. Sebelumnya, pengontrol penerbangan SpaceX melaporkan bahwa hujan di Pad 39A NASA sudah berlalu dan cuaca kembali cerah. Tujuh menit setelahnya, peluncuran terlihat dalam keadaan baik.

Viral Gelagat Mencurigakan Elon Musk saat Lihat Kawanan Burung Gereja

Tidak lama kemudian, Crew Dragon Endurance telah terpisah dari Roket Falcon 9 dan secara resmi berada di orbit. "Terima kasih atas perjalanannya yang luar biasa. Ini lebih baik dari yang kami bayangkan," kata Komandan Crew-3, Raja Chari, seperti dikutip dari situs Space.com.

Dua jam pascapeluncuran, keempat astronot dari misi Crew-3 dalam keadaan baik-baik saja dan sedang siap-siap untuk pelayaran 22 jam ke ISS. Para astronot bahkan sudah melepas pakaian luar angkasanya, dan langsung berbagi makanan sampai tiba di ISS. Docking diatur pada 19.10 EST atau Jumat, 12 November 2021 pukul 07.10 WIB.

Usai Jumpa Elon Musk, Luhut Ungkap Alasan Tesla Belum Mau Investasi di Indonesia

Keempat astronot ini awalnya akan meluncur dari Pesawat Ruang Angkasa Crew Dragon bernama Endurance yang dipasang di atas Roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida, AS pada Minggu, 31 Oktober lalu.

Namun, satu hari sebelumnya penerbangan ditunda hingga Rabu kemarin untuk menghindari badai besar. Peluncuran kembali dijadwalkan pada Sabtu, 6 November dari Cape Canaveral di Florida. Tapi, lagi-lagi tertunda kembali karena masalah medis kecil pada seorang anggota kru.

NASA tidak merinci astronot mana yang terpengaruh oleh masalah medis. Tim tersebut akan menggantikan empat astronot Crew-2, termasuk orang Prancis, Thomas Pesquet, yang telah berada di ISS sejak April tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya