Enggak Gampang Investasi di Layanan Fixed Broadband

Layanan internet.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Menurut laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada Januari 2021, mencapai 202,6 juta pengguna atau sekitar 73,3 persen dari populasi. Secara tahunan, jumlah pengguna bertambah 15,5 persen atau sekitar 27 juta pengguna.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Seperti diketahui, sektor fixed broadband (internet yang terhubung melalui kabel LAN dan WiFi) atau fiber-to-the-home, hanya digunakan oleh segmen populasi yang sangat kecil, seperti perumahan, sekolah, fasilitas medis, kantor pemerintah, dan bisnis.

Menurut laporan Bank Dunia, jumlah total pelanggan fixed broadband di Indonesia sekitar 9,7 juta atau 4 persen dari populasi Indonesia. Penyebabnya, karena biaya dan daya jangkau masih menjadi faktor yang menghambat penggunaan fixed broadband.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Sektor ini merupakan bisnis padat karya dan padat modal, sehingga membutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk menjalankan bisnis yang saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar manusia tersebut. Terlebih, Indonesia adalah negara kepulauan yang saat ini butuh komitmen yang kuat untuk menghadirkan pemerataan akses internet.

Salah satu layanan Telkom Indonesia, IndiHome, kini sudah menjangkau 96,5 persen kabupaten/kota atau sebanyak 496 dari 514 kabupaten/kota. Sedangkan pulau terluar di Indonesia yang berhasil dijangkau IndiHome seperti Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote, Sabu dan Nusa Penida.

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Yang paling menarik adalah dukungan serat optik IndiHome telah membentang sejauh 166.343 kilometer dari pusat kota hingga desa-desa terpencil di seluruh nusantara atau setara dengan 4 kali keliling Bumi.

Tidak heran jika IndiHome berhasil menjadi sebagai pemimpin pasar layanan fixed broadband di Indonesia yang menguasai 85 persen pasar dengan 8,46 juta pelanggan hingga Q3 2021. IndiHome juga telah menjangkau 96,5 persen kabupaten/kota di Indonesia, sampai wilayah terluar sekalipun.

Selain itu, IndiHome secara kontinyu melakukan penambahan konten melalui kerja sama strategis dengan penyedia konten (content provider) global, seperti Viu, layanan video streaming beragam tayangan Asia.

Layanan internet andalan Telkom Indonesia itu juga menambahkan kanal Neptune TV, kanal dokumenter kehidupan laut yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Disney+ Hotstar.

Bahkan, baru-baru ini IndiHome memperbarui aplikasi myIndiHome dengan inovasi dan beragam fitur unggulan terbaru dengan menyediakan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi pelanggan sehinggga dapat dengan mudah dan cepat menambah serta mengatur layanan hanya melalui smartphone.

Komitmen IndiHome sebagai bagian dari Telkom untuk memperluas konektivitas agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat juga menjadi faktor yang diperhitungkan. Untuk itu, IndiHome dinobatkan sebagai The Most Innovative Home Internet Services dalam ajang Indonesia Gadget Award 2021 oleh Gizmologi dan Gadgetdiva.

“Penghargaan ini motivasi kami untuk selalu memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, dari Sabang hingga Merauke," kata Vice President Marketing Management Telkom, E. Kurniawan, Minggu, 19 Desember 2021.

Sementara itu, Editor in Chief Gizmologi Bambang Dwi Atmoko menjelaskan jika dalam satu tahun terakhir IndiHome telah menunjukkan banyak tambahan inovasi dan layanan yang semakin mempermudah masyarakat untuk tetap beraktivitas tanpa batas dari rumah.

“Selama ini masyarakat hanya tahu IndiHome memiliki tiga layanan utama, yaitu internet, telepon, dan TV interaktif. Padahal tidak hanya itu. Mereka telah membentuk sebuah ekosistem layanan digital," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya