Menunggu Batang Hidung Alien

Alien.
Sumber :
  • BroBible

VIVA – Para ilmuwan terus mencari bukti-bukti kehidupan alien di tata surya selama bertahun-tahun. Planet Mars dan Venus membuka harapan para ilmuwan karena ditemukannya organisme mikroskopis seperti metanogen.

Kapan Bumi Kiamat?

Upaya ini ditingkatkan setelah robot penjelajah atau rover Curiosity menemukan jejak metana di atmosfer Mars pada 2019. Tapi, kita mundur sedikit ke belakang.

Tepatnya pada 2016, di mana Kepala ilmuwan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA ketika itu, Ellen Stofan, mengklaim bahwa para ilmuwan kemungkinan bakal menemukan tanda-tanda pertama kehidupan alien di luar angkasa pada 2025.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

"Saya melihat kita akan memiliki indikasi kuat adanya kehidupan di luar Bumi dalam satu dekade. Saya juga berpikir bahwa kita akan memiliki bukti definitif dalam waktu 10 sampai 30 tahun," kata dia, seperti dikutip dari situs Express, Jumat, 31 Desember 2021.

Penemuan terbaru menunjukkan bahwa tata surya dan galaksi Bima Sakti yang lebih luas dipenuhi dengan lingkungan yang dapat mendukung kehidupan.

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Misalnya, lautan cairan yang telah ditemukan di bawah cangkang es Europa dan Ganymede - Bulan milik Jupiter, serta Bulan Enceladus di Saturnus.

Tidak hanya itu. Lautan juga pernah menutupi Mars. Hal ini ditemukan bukti adanya garis-garis gelap di permukaan yang kemungkinan bekas air asin yang pernah mengalir.

Lebih jauh lagi pengamatan yang dilakukan Teleskop Kepler NASA menunjukkan bahwa hampir setiap bintang di langit memiliki planet. Kemungkinan ada banyak dunia layak huni di mana telah ditemukan beberapa dunia berbatu seperti Bumi dan Mars.

Alien.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Pengamatan tersebut menunjukkan bahwa dunia di tata surya lebih mungkin memiliki kehidupan daripada Jupiter dan Saturnus. Baru-baru ini, para ilmuwan dari Universitas Cambridge di Inggris telah menemukan kriteria baru planet layak huni.

Jenis tersebut dijuluki Planet Hycean yang berarti dunia panas tertutup lautan dengan atmosfer kaya hidrogen. Nah, bagaimana dengan tahun ini? Apakah tanda-tanda keberadaan alien sudah terlihat?

Bukan cuma ilmuwan, tapi para pemburu alien belum menyerah dalam mencari tanda-tanda kehidupan makhluk asing itu di tata surya.

Sepanjang tahun ini mereka mengklaim sudah menemukan begitu banyak misteri yang harus dipecahkan. Berikut 6 laporan yang terkait alien, berdasarkan data yang diolah VIVA Tekno:

UFO itu nyata

Pada Juni 2021, Departemen Pertahanan AS atau Pentagon merilis laporan yang sangat dinanti, merinci 144 pertemuan UFO antara 2004-2021.

Laporan itu dimaksudkan untuk menilai ancaman yang ditimbulkan oleh fenomena udara tak dikenal (UAP) dan secara resmi mengkonfirmasi beberapa penampakan UFO.

Laporan setebal 9 halaman itu menegaskan bahwa sebagian besar UAP yang dilaporkan kemungkinan adalah proyek-proyek rahasia pemerintah Amerika Serikat.

Namun, dari 144 pertemuan dengan aktivitas alien, Pentagon tidak memberi jawaban yang jelas.

Lubang hitam energi untuk alien

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society memperingatkan bahwa para ilmuwan tidak boleh mengabaikan objek alam yang paling ekstrem, yaitu lubang hitam.

Lubang hitam dapat memancarkan energi hingga 100 ribu kali lebih banyak daripada bintang seperti Matahari kita. Alien memanfaatkan energi di sana untuk pembangkit listrik.

Planet alien beda dengan Bumi

Pencarian kehidupan alien dimulai dengan pencarian planet mirip Bumi. Tetapi mungkin ada alien yang tinggal di planet yang tidak mirip dengan Bumi.

Planet Hycean yang berukuran hingga 2,5 kali lebih besar dari Bumi dan memiliki lautan air cair yang sangat besar di bawah atmosfer yang kaya hidrogen bisa menjadi tempat yang ideal untuk kehidupan mikroba.

Planet-planet ini tidak hanya berlimpah di Bima Sakti, mereka juga sangat beragam. Beberapa mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya, yang lain mengorbit di jarak yang jauh. Mereka berpotensi menjadi tuan rumah bagi kehidupan kecil.

Bulan Saturnus memiliki kehidupan

Metana yang melayang dari Enceladus, bulan terbesar keenam di Saturnus, mungkin merupakan tanda adanya kehidupan di laut yang ada di bawah permukaan Bulan, menurut sebuah studi yang terbit pada Juni tahun ini.

Sebelumnya, pada 2005, pengorbit NASA Cassini Saturn menemukan gletser yang meledakkan partikel air es ke luar angkasa di dekat kutub selatan Enceladus.

Bahan itu diperkirakan berasal dari lautan besar berisi air cair yang mengalir di bawah permukaan Bulan. Tidak hanya air, ada juga senyawa hidrogen (H2) dan berbagai senyawa organik yang mengandung karbon, termasuk metana (CH4).

Oumuamua

Menurut buku terbaru astrofisikawan Harvard, Avi Loeb 'Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth', objek aneh berbentuk cerutu, Oumuamua berpotensi bagian dari teknologi alien.

Loeb berpendapat bahwa objek yang tidak biasa itu memiliki kecerahan ekstrem. Itu kemungkinan sepotong teknologi alien yang dibuang ke tata surya secara tidak sengaja.

Bumi diamati alien

Upaya manusia untuk menemukan peradaban asing di antara bintang-bintang baru dimulai sekitar satu abad terakhir. Tapi kemungkinan 1.700 peradaban asing telah mengawasi kita selama ribuan tahun sebelumnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juni di jurnal Nature, 1.715 sistem bintang terdekat memiliki sudut pandang yang sempurna untuk melihat Bumi selama 5 ribu tahun terakhir dan lebih dari 1.400 di antaranya masih bisa melihat Bumi dengan jelas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya