Ecomobi Jaring 25 Ribu Content Creator Indonesia

Ilustrasi media sosial
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Menyambut 2022, perusahaan rintisan Ecomobi yang bergerak dalam bidang pemasaran afiliasi akan meluncurkan platform teknologi terbaru.

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Platform ini tak hanya membantu para pembuat konten atau content reator meningkatkan pendapatan dari pemasaran afiliasi atau menerima pemesanan dari berbagai merek, namun juga menghadirkan cara-cara baru untuk menghasilkan uang di internet dari penggemar mereka sendiri lewat jaringan media sosial.

Misi Ecomobi adalah membantu para pembuat konten mewujudkan potensi tanpa batas, menghasilkan pendapatan dari setiap minat dan keunggulan diri.

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

“Ecomobi memiliki ekosistem yang mencakup lebih dari 2.000 mitra merek di Asia Tenggara, lebih dari 90 juta produk, beragam program pemasaran, dan komisi menarik,” ujar Chef Executive Officer Ecomobi, Truong Cong Thanh melalui keterangan resmi, dikutip Senin 10 Januari 2022.

Ilustrasi media sosial.

Photo :
  • vstory
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Thanh menuturkan, hanya dalam tiga bulan terakhir pada 2021 sistem Ecomobi Social Selling Platform meraih lebih dari 12 ribu registrasi baru dari Indonesia, dan lebih dari 13 ribu registrasi baru dari Thailand.

“Pada tahun yang sama, 89 ribu content creator baru di lima negara Asia Tenggara telah bergabung dalam Ecomobi Social Selling Platform. Sebanyak 25 ribu berasal dari Indonesia, dan 27 ribu dari Thailand,” tuturnya.

Pada semester empat tahun lalu, lebih dari 142 juta orang telah berkunjung ke situs mereka dan mencatatkan lebih dari 5,9 juta pemesanan serta pendapatan senilai US$60 juta. Bulan terakhir 2021 bahkan menjadi yang pertama bagi Ecomobi, di mana mereka menghasilkan lebih dari 2,2 juta pemesanan.

“Pandemi COVID-19 telah mempersulit kanal-kanal distribusi dan bisnis ritel luring. Agar bertahan, pelaku usaha harus beradaptasi secara fleksibel, memprioritaskan aktivitas pembelian daring dan menggencarkan promosi pemasaran pada platform e-commerce,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya