Ternyata Ada Platform NFT Ramah untuk Orang Indonesia

Ilustrasi Non-fungible token (NFT).
Ilustrasi Non-fungible token (NFT).
Sumber :
  • Bitcoin

VIVA – Di balik ramainya non-fungible token atau NFT di kancah global, belum banyak pilihan platform marketplace yang sesuai dengan kebiasaan orang Indonesia. Kesempatan tersebut ingin digarap oleh Kolektibel yang dirintis oleh Pungkas Riandika.

Dalam wawancara bersama DailySocial.id, Pungkas menjelaskan bahwa Kolektibel didesain sejak awal ingin membawa NFT dapat diadopsi oleh orang Indonesia sedini, secepat, dan seoptimal mungkin.

“Kami ingin kabar baik ini [mengoleksi NFT] bisa diadopsi oleh masyarakat. Kolektor bisa pakai instrumen pembayaran digital yang dipakai sehari-hari untuk mengoleksi NFT,” ungkap dia, Minggu, 13 Februari 2022.

Berbeda dengan marketplace lainnya, Kolektibel berdiri di atas jaringan public blockchain Vexanium untuk pencatatan kepemilikan NFT. Vexanium merupakan satu-satunya public Blockchain asli Indonesia dengan entitas legal berbentuk yayasan (Yayasan Vexanium Teknologi Nusantara) besutan Danny Baskara.

Pungkas menuturkan keputusan untuk memanfaatkan Vexanium sangat berkaitan dengan awal mula lahirnya Kolektibel yang datang dari hasil diskusi dengan komunitas, yang berisi pebisnis, dosen, dan aktivis sosial media di industri Blockchain.

Setelah diskusi panjang, ia memandang Vexanium sebagai upaya eksperimental memanfaatkan teknologi blockchain dalam menciptakan lebih banyak use case. Bagi Kolektibel, tentunya akan lebih mudah mengakses tim Vexanium bila ada yang dibutuhkan karena mereka sudah sepenuhnya legal dan tim ada di Indonesia.

Terlebih itu, proses minting dalam Vexanium terbilang ekonomis dan real-time karena adopsinya secara global belum masif. "Makanya, di tahap awal ini kami memilih Vexanium agar dapat berkembang bersama," papar dia.

Halaman Selanjutnya
img_title