- Telkomsel
VIVA – Operator telekomunikasi Telkomsel menyampaikan belangsungkawa yang mendalam atas kejadian yang menimpa delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu, 2 Maret 2022.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President Network Service Management Telkomsel Area Pamasuka, Andrias Indra, dalam keterangan resminya, Minggu, 6 Maret 2022. Ia juga mengatakan bahwa infrastruktur telekomunikasi yang berlokasi di tempat penyerangan, kewenangan operasionalnya dikelola oleh PT. Palapa Timur Telematika.
"Saat ini, layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, baik telepon, SMS, dan internet secara umum semuanya beroperasi normal. Pelanggan tetap dapat menikmati layanan komunikasi dari Telkomsel," ungkap Andrias.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan duka cita yang mendalam, sekaligus marah dan mengecam tindakan tersebut.
"Kami menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dari pekerja PT PTT yang menjadi korban insiden dan serangan senjata yang terjadi di _Site Repeater_ B3 (CO 53M 756085 9585257)," ujar Menkominfo.
Insiden keamanan tersebut menyerang 9 pekerja PT PTT yang mengakibatkan 8 karyawan meninggal dunia di tempat. Selain timbulnya korban jiwa, insiden tersebut juga mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar _Site Repeater B3_.
"Kami sangat mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang diakibatkan hilangnya delapan nyawa para pekerja dan teknisi lapangan PT PTT di tengah upaya menjalankan tugas melakukan percepatan pemerataan konektivitas digital di Indonesia dan secara khusus di Papua," jelas Johnny G Plate.
Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan
Ketiga korban longsor langsung disemayamkan di rumah duka sanak saudaranya.
