VIVA – Karya TIK Indonesia jebolan Kompetisi Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai menunjukkan kemampuannya di level ASEAN. Salah satu karya jebolan IdenTIK ini adalah JAKI.
JAKI, yang merupakan kependekan dari Jakarta Kini dan merupakan aplikasi dengan kategori Public Sector berhasil meraih gold di ASEAN ICT Award (AICTA) pada 2021.
Koordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Direktorat Pemberdayaan Informatika, Aris Kurniawan, mengatakan jika JAKI sebelumnya telah meraih predikat terbaik pertama di kompetisi TIK nasional IdenTIK 2021.
"Karya TIK ini (JAKI) sebelumnya meraih predikat terbaik pertama di kompetisi IdenTIK 2021," katanya di Yogyakarta, Sabtu, 26 Maret 2022.
Aris juga menerangkan IdenTIK merupakan sebuah ajang kompetisi yang ditujukan untuk menggali produk TIK karya anak bangsa terbaik yang mampu bersaing di tingkat regional maupun internasional.
Ajang ini merupakan program resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan gelaran tahun 2022 merupakan penyelenggaraan ke-4.
Sementara itu, Juri Kategori Public Sector, Shita Laksmi, mengatakan bahwa IdenTIK di kategori Public Sector telah melahirkan jawara-jawara baru. Para jawara ini banyak dipakai oleh pemerintah.
"Di kategori Publik Sector, para jawara IdenTIK telah melahirkan karya-karya TIK yang mendukung operasional pemerintah dan memberi manfaat bagi masyarakat. Tercatat karya lain seperti Cirebon Siaga 112 dan Jaklapor, serta banyak karya lainnya," tutur dia.
Seperti diketahui, Cirebon Siaga 212 merupakan pusat layanan pengaduan masyarakat melalui nomor telepon 112. Penelepon dapat mengakses bantuan maupun memberikan informasi terkait kegawatdaruratan tanpa dikenakan biaya panggilan.
Serupa dengan Cirebon Siaga 112, Jaklapor menjadi salah satu fitur dalam JAKI yang ditujukan untuk mempermudah masyarakat melaporkan gangguan dan kendala dalam kegiatan sehari-hari.
Sedangkan JAKI adalah aplikasi pusat informasi dan layanan masyarakat resmi Pemprov DKI Jakarta yang didesain guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Jakarta.
JAKI yang merupakan kependekan dari Jakarta Kini itu menyediakan fitur-fitur yang merefleksikan citizen-design services. Memadukan fitur layanan buatan pemerintah maupun masyarakat, seperti perusahaan rintisan (startup).
Lalu, JAKI sudah terintegrasi dengan sistem Cepat Respons Masyarakat (CRM) atau layanan digital dan informasi milik Pemprov DKI Jakarta. Sehingga warga Jakarta cukup mengunduh satu aplikasi.
Karya-karya terpilih IdenTIK memang akan meneruskan langkahnya untuk mewakili Indonesia mengikuti ajang kompetisi di tingkatan regional AICTA.
Yakni, sebuah program dan proyek prestisius yang disepakati oleh para Menteri Telekomunikasi se-ASEAN. "AICTA dijadikan sebagai tolak ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas," tegasnya.
