Para Miliarder di Dunia Ciptakan Teknologi Penyalin Pikiran

Ilustrasi otak
Sumber :
  • Times of India

VIVA – Elon Musk sedang mengerjakan perangkat yang dapat menyalin atau bahkan mengubah pikiran manusia. Mesin itu disebut brain computer interfaces (BCI), dan teknologi itu datang lebih cepat dari yang diduga.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Pendiri SpaceX itu berpikir bahwa manusia dapat mengunduh pikiran ke dalam komputer atau robot, dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Menurutnya, kita dapat menggunakan BCI yang canggih untuk mengunduh ingatan dan kepribadian kita ke dalam chip komputer, yang pada dasarnya untuk menciptakan suatu keabadian.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Perusahaan BCI miliknya, Neuralink dikatakan tidak mengunduh pikiran manusia untuk ditransfer ke robot. Rencananya adalah untuk membantu orang-orang dengan cedera otak dan tulang belakang. Musk tidak setuju jika pemikiran manusia dipindahkan ke robot. 

"Kami dapat mengunduh hal-hal yang kami yakini membuat diri kami begitu unik. Sekarang jika Anda tidak berada dalam tubuh itu lagi, itu pasti akan menjadi perbedaan. Tetapi jika hanya melestarikan ingatan kita, kepribadian kita, saya pikir kita bisa melakukan itu," ujarnya. 

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Musk bukan satu-satunya miliarder yang melemparkan dolar investasi ke BCI. Induk Facebook, Meta memiliki 60 insinyur untuk mengerjakan perangkat yang berpotensi mengaktifkan pemikiran ke teks. 

Tetapi itu dibatalkan pada tahun lalu sebelum selesai karena mereka menemui hambatan saat mencoba mentransisikannya dari implan ke sesuatu yang ada di luar kepala, menurut laman Sputnik News, Sabtu, 9 April 2022.

Sementara itu pemilik toko game PC Valve yang memiliki kekayaan bersih lebih dari US$7 miliar telah mengerjakan proyek BCI untuk aplikasi game dan Virtual Reality. 

Newell berpikir BCI bisa lebih dari sekadar perangkat yang membaca pikiran kita, mereka juga bisa menulis di dalamnya, memungkinkan pengalaman fantastis yang hanya ada di pikiran kita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya