- The Financial Express
VIVA – Pemerintah India, melalui direktorat penegakan hukum biro penanggulangan kejahatan finansial, memanggil Manu Kumar Jain, mantan petinggi Xiaomi di negara tersebut, untuk melihat apakah praktik bisnis mereka sesuai dengan regulasi.
Lembaga itu sudah menyelidiki Xiaomi sejak Februari tahun ini, seperti dikutip dari Indian Express, Rabu, 13 April 2022. Manu Kumar Jain saat ini menjabat sebagai wakil direktur global Xiaomi dan berkantor di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Ia saat ini diketahui sedang berada di India, namun, belum diketahui tujuan kunjungannya itu. Juru bicara Xiaomi mengaku akan tunduk pada undang-undang India dan 'mematuhi semua regulasi secara penuh'.
"Kami bekerja sama dengan otoritas untuk penyelidikan yang sedang berlangsung, untuk memastikan mereka mendapatkan semua informasi yang disyaratkan," kata Xiaomi.
Perwakilan direktorat penegakan hukum biro penanggulangan kejahatan finansial India tidak memberikan pernyataan tentang isu ini. Mereka memang jarang memberikan pernyataan tentang investigasi yang masih berlangsung.
Lembaga tersebut meminta sejumlah dokumen dari Manu Kumar Jain melalui surat yang dikirimkan pada Februari kemarin. Informasi yang diminta antara lain adalah pendanaan asing, kepemilikan saham, pola pendanaan, keterangan finansial dan informasi tentang eksekutif yang menjalankan perusahaan tersebut.
Data Counterpoint Research menyebutkan Xiaomi saat ini menjadi ponsel yang paling populer di India, di mana rival Realme dan Oppo itu menguasai 24 persen pangsa pasar di negeri Bollywood.
