Bakal Diganti? Ini 5 Fakta Menarik Kabel Fiber Optik

ilustrasi dunia internet
Sumber :
  • freepik by rawpixel.com

VIVA – Fiber optik adalah teknologi yang menciptakan internet kecepatan tinggi tanpa terpengaruh gangguan cuaca. Bentuk dari fiber optik berupa kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dengan diameter 120 mikrometer yang digunakan sebagai media transmisi. Bahkan diameternya lebih kecil daripada rambut manusia.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya berjenis laser. Karena memiliki kecepatan tinggi, fiber optik banyak dipakai sebagai saluran komunikasi sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal juga.

Sampai saat ini fiber optik masih menjadi teknologi yang menghadirkan internet super cepat. Namun tidak menutup kemungkinan, dalam beberapa tahun ke depan akan ada teknologi baru yang lebih canggih menggantikan fiber optik. 

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Sambil menikmati teknologi fiber optik, ada baiknya juga mengetahui sejumlah fakta tentang fiber optik yang mungkin belum kamu ketahui. Ada apa saja? Dikutip VIVA dari vchung.com, cek 5 fakta menarik yang tersimpan dari fiber optik.

  1. Fiber optik berawal dari Kekaisaran Roma

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Ilustrasi internet of things (IoT).

Photo :
  • The Balance Small Business

Teknologi fiber optik memang baru digunakan di era modern ini. Namun asal muasal fiber optik rupanya sudah ada sejak zaman Romawi ketika mereka mulai menggambar kaca menjadi fiber. 

Beberapa abad kemudian, ilmuwan Alexander Graham Bell mematenkan sistem telepon optik yang disebut photophone pada tahun 1880.

Di tahun 1973 Bell Laboratories, perusahaan penelitian dan pengembangan ilmiah industri Amerika yang didirikan oleh Alexander Graham Bell, mengembangkan proses deposisi uap kimia yang dimodifikasi sehingga dapat memanaskan uap kimia dan oksigen.

Serangkaian langkah tersebut membentuk kaca ultra-transparan yang diproduksi secara massal menjadi low-loss optical fiber. Proses ini masih dijadikan standar untuk pembuatan kabel fiber optik.

Selang empat tahun tepatnya pada 1977, Long Beach, California merupakan kota pertama yang mengirim telephone traffic secara langsung menggunakan kabel fiber optik dengan kecepatan hanya 6Mbps.

Sampai tahun 2011 tercatat sepanjang 19,2 mil kabel fiber optik terpasang di rumah-rumah di Amerika Serikat saja. 

  1. Komunikasi fiber optik secara mengejutkan sangat cepat

Layanan internet.

Photo :
  • Internoise -

Teknologi fiber adalah mode tercepat dari teknologi broadband internet yang ada di pasaran saat ini. 

Kecepatan internet menggunakan fiber optik tercepat di dunia telah mencapai 178 terabit per detik. Dengan kecepatan itu kamu bisa mengunduh seluruh film dan serial yang ada di Netflix dalam waktu kurang dari satu detik.

Insinyur di Britania Raya dan Jepang telah mengembangkan cara baru untuk memodulasi cahaya sebelum dipancarkan ke fiber optik, memungkinkan menjangkau bandwidth yang lebih luas.

  1. Fiber optik sangat kuat

Akses internet.

Photo :
  • Unsplash

Barangkali sebagian ada yang bertanya-tanya sebenarnya seberapa kuat fiber optik? Meskipun sangat tipis, fiber optik ternyata mempunyai pulling tension delapan kali lebih kuat daripada kawat tembaga biasa.

Terlepas ‘cuma’ berupa untaian kaca sehingga dianggap mudah pecah, fiber optik dibuat untuk menahan instalasi yang berat dan kasar.

Lebih mencengangkan lagi, militer mengandalkan fiber optik untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dalam kondisi yang paling tidak bersahabat. 

  1. Fiber optik adalah sebuah teknologi yang berjangka panjang 

Ilustrasi berselancar di internet.

Photo :
  • Bingiton Seo

Silika (silikon dioksida), bahan untuk membuat kabel fiber optik, merupakan elemen kedua terbanyak di kerak bumi setelah oksigen. Maka dari itu, dapat dikatakan persediaan bahan kabel fiber tidak akan habis.

Selain itu penggunaan fiber optik terhitung ramah lingkungan. Kabel fiber optik hanya mengonsumsi sekitar 1 watt untuk mengirim kilatan cahaya lebih dari 1 km, sementara kabel kawat tembaga membutuhkan hingga 3,5 watt. 

Dengan kata lain, jumlah energi yang diperlukan untuk mengirim kilatan cahaya menggunakan kabel fiber lebih sedikit dibandingkan kabel kawat tembaga. Kondisi tersebut menunjukkan jejak karbon dan emisi dari kabel fiber jauh lebih rendah.

  1. Fiber optik sangat aman

Ilustrasi bebas berselancar di internet.

Photo :
  • Pixabay

Sejauh ini fiber optik adalah salah satu cara teraman untuk mengirim informasi secara online. Hal ini disebabkan data yang dikirim melintasi fiber berbasis kaca yang sangat tipis.

Ketipisannya membuat sinyal data sulit dicegat dan disadap oleh peretas. Setiap upaya untuk menyadap kabel fiber biasanya akan mengakibatkan putusnya transmisi sinyal cahaya sehingga potensi gangguan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya