Teknologi Digital Ibarat Pedang Bermata Dua

Ilustrasi teknologi digital.
Sumber :
  • ThreatMetrix

VIVA – Teknologi digital seperti pedang bermata dua. Memiliki dampak positif dan negatif. Namun, melalui edukasi, maka akan banyak manfaat yang didapat sehingga meminimalisir dampak negatif dari pengaruh teknologi tersebut.

Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?

Indonesia secara resmi menghelat Pra-KTT kedua untuk Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membukanya dengan pembahasan mengenai transformasi digital terutama peningkatan kesadaran anak muda terhadap keuangan digital.

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Budy Sugandi mengatakan kemajuan teknologi digital menghadirkan kesempatan sekaligus tantangan bagi anak muda dan sejalan dengan visi ekonomi berkelanjutan tentunya pembahasan keuangan digital menjadi terutama dalam hal meningkatkan kesadaran para anak muda.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

“Kemajuan teknologi digital berdampak pada generasi muda. Tetapi sejumlah kerangka kerja publik masih ambigu. Intervensi pemerintah khususnya di negara G20 perlu menjadi contoh," kata dia, melalui konferensi pers virtual, Minggu malam, 24 April 2022.

Budy melanjutkan, suara anak muda merupakan suara masa kini dan masa depan. Apa yang dihasilkan hari ini dan esok tidak hanya mewakilkan suara anak muda di Indonesia atau negara G20, tetapi anak muda di seluruh dunia.

Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini

Salah satu tema yang diangkat dalam Pra-KTT Y20 adalah 'Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness'. Tema ini berkaca dari fakta bahwa masih banyak populasi di dunia yang belum bisa menikmati betul manfaat ekonomi digital.

Masyarakat khususnya di negara- negara berkembang masih mengandalkan uang tunai dan tidak terbiasa menggunakan dompet digital.

Di samping itu akses internet yang tidak merata juga menjadi tantangan agar literasi keuangan digital bisa dipahami oleh lintas generasi terutama anak-anak muda.

Hal itu dibuktikan dalam survei Y20 Indonesia dan Cint yang menunjukkan 61 persen anak muda di negara G20 kesulitan mengakses internet akibat adanya koneksi tidak stabil dan lambat.

Maka dari itu, pembahasan mengenai kesadaran keuangan digital patut dibahas agar lebih banyak masyarakat yang sadar dan bisa memanfaatkannya di momentum transformasi digital global.

"Kami berharap agar anak-anak muda khususnya di Indonesia bisa meningkatkan minat baca mencari informasi sehingga dapat memperbesar kapasitas diri untuk memahami keuangan digital dengan maksimal," ungkap Budy.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menambahkan akumulasi inovasi teknologi dan proses pembelajaran teknologi seringkali luput dari pembahasan terkait pembangunan berkelanjutan.

"Perlu upaya serius untuk berdiskusi mengenai hal ini dengan menghadirkan talenta terbaik," jelas dia.

Y20 Indonesia 2022 melaksanakan kegiatan Pra-KTT di empat kota yang ada di Indonesia, yaitu Palembang pada Maret, Lombok pada April, Balikpapan pada Mei 2022, dan Manokwari pada Juni.

Puncak acaranya berupa pelaksanaan KTT Y20 2022 yang akan dilaksanakan pada Juli di kota Jakarta dan Bandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya