Siap-siap 5 Planet akan Sejajar dengan Bulan, Catat Tanggalnya

Deretan planet di Tata Surya.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para penggemar luar angkasa akan mendapat kesempatan langka menyaksikan lima planet di Tata Surya dan Bulan dalam posisi sejajar pada Juni tahun ini.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Fenomena tersebut dinamakan konjungsi kuintet. Merkurius, Venus, Bulan, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan terlihat dalam parade menjelang fajar, membentuk garis lengkung.

Formasi sejajar dari kelima planet dan Bulan itu akan tampak paling sempurna pada 23-24 Juni 2022. Posisi sejajar kelima planet ini disebut konjungsi langit dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2004.

Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

Dari belahan selatan, Merkurius dan Venus tampak di pagi hari, dengan bintang Aldebaran tampak berada di antara kedua planet tersebut. Aldebaran, yang dalam bahasa Arab berarti "pengikut", adalah salah satu dari 15 bintang paling terang yang bisa kita lihat dari Bumi.

Aldebaran memiliki diameter 44 kali diameter Matahari dan memancarkan rona kemerahan. Jika Anda begadang untuk melihat fenomena ini, Anda akan melihat Saturnus terlebih dahulu. Planet itu akan tampak sekitar tengah malam.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Selama beberapa jam sebelum fajar, Jupiter dan kemudian Mars akan terlihat. Saat fajar menyingsing, Venus akan muncul, diikuti oleh Merkurius saat Matahari terbit, seperti dikutip dari situs BBC, Rabu, 22 Juni 2022.

Di bawah ini adalah cara mengenali setiap planet yang akan Anda lihat. Para pakar astrologi meyakini bahwa posisi lima planet yang sejajar ini adalah penting.

Beberapa dari mereka meyakini posisi planet-planet yang sejajar akan menyebabkan perubahan energi yang sangat besar, mengubah kehidupan umat manusia dari kondisi perang ke titik damai dan harmoni yang lebih tenang. Ini berarti kejahatan yang mengganggu umat manusia akhirnya bisa dikalahkan oleh cinta, penerimaan, dan kerja sama.

Saturnus

Saturnus akan terlihat terutama di malam hari pada musim gugur tahun ini. Tapi kini, Saturnus akan muncul sebelum tengah malam.

Bagi mata telanjang, Saturnus akan tampak seperti bintang berwarna kuning dan putih yang cerah.

Namun dengan menggunakan teleskop, Anda akan dapat melihat cincin planet ini yang terkenal, yang kini tampak menyempit.

Cincin tersebut membentang dari utara ke selatan planet ini.

Saat fajar menyingsing, Saturnus mudah terlihat di langit belahan bumi bagian tenggara, atau selatan hingga tenggara.

Jupiter

Banyak dari kita kerap melihat Jupiter di langit pagi hari. Planet ini bersinar dua kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang yang bisa kita lihat dari Bumi.

Melalui teleskop atau teropong, sisi barat planet ini tampak sedikit kurang terang dibandingkan sisi timurnya pada bulan Juni.

Mulai tanggal 22 Juni, planet ini akan lebih mudah dilihat dan akan melintas ke konstelasi Cetus ('The Whale') pada tanggal 25 Juni.

Mars

Mars adalah planet yang tampak setiap pagi, namun pada Juni planet ini akan semakin mudah dilihat dari Bumi.

Planet ini akan muncul secara singkat di belahan bumi utara hingga tenggara sebelum pukul 02.00 dini hari dan bersinar terang menyerupai Achenar, bintang kesembilan yang bersinar paling terang yang bisa dilihat dari Bumi.

Pada saat itu, Anda akan melihat Mars memancarkan rona oranye dan kunginb.

Bulan sabit akan melintas mendekati Mars pada 22 dan 23 Juni - melengkapi posisi sejajar lima planet di tata surya.

Venus

Venus muncul sekitar fajar dan besinar lebih terang dari Jupiter.

Waktu paling mudah untuk menyaksikan planet ini adalah 30 menit sebelum matahari terbit pada 30 Juni.

Melalui teropong atau teleskop Anda akan melihat biuntang Pleiades yang berada di sebelah kiri Venus sebelum sinar pagi berubah terang.

Merkurius

Merkurius juga paling mudah dilihat pada 30 menit sebelum matahari terbit pada 30 Juni dan akan menjadi planet dengan posisi paling rendah di horizon.

Planet ini terlalu jauh dan terlalu redup dilihat di langit fajar ketika bulan Juni dimulai.

Sejak 16 Juni, Merkurius tampak sedikit terlihat dengan mata telanjang di belahan bumi timur hingga timur laut, sekitar 30 menit sebelum matahari terbit.

Anda dapat melihat Merkurius berada di kiri bawah Venus.

Merkurius naik di atas cakrawala timur laut lebih dari satu jam sebelum Matahari pada 27 Juni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya