Hanya Betina yang Menggigit Manusia? Ini 5 Hal Menarik Nyamuk

VIVA – Tentu sebagian besar manusia di dunia ini pernah digigit oleh nyamuk dalam hidup. Nyamuk sendiri termasuk serangga penggigit yang keberadaannya sangat sulit dihindari oleh siapa pun, kecuali kamu yang tinggal di daerah Antartika. 

Terlepas dari menyebalkannya gigitan nyamuk yang kita rasakan, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu beberapa hal menarik nyamuk. Apa saja itu? Mengutip dari Rentokil, berikut ini lima hal menarik nyamuk yang mungkin belum banyak diketahui. 

1. Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia



Ilustrasi nyamuk.

Photo :

• Pexels/icon0.com

Hal menarik nyamuk yang pertama yakni pada umumnya, nyamuk betina dan jantan dewasa memakan nektar atau embun madu tanaman sebagai sumber nutrisi utama mereka. Namun, nyamuk jantan secara eksklusif bergantung pada nektar bunga, sedangkan nyamuk betina membutuhkan makanan seperti darah untuk mengembangkan telurnya. Maka dari itu hanya nyamuk betina saja lah yang menggigit manusia. 

Darah manusia sendiri diketahui kaya akan protein dan zat besi yang dibutuhkan oleh nyamuk betina untuk membantu mereka memproduksi dan mengembangkan telurnya. Ketika nyamuk betina telah mengambil darah yang cukup dari inangnya, maka nyamuk betina berarti sudah siap untuk segera bertelur.

2. Berbagai spesies nyamuk aktif dan menggigit pada waktu yang berbeda



Nyamuk di kepala.

Photo :

• U-Report

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku nyamuk saat menggigit, tetapi salah satu faktor yang paling menentukan adalah spesies nyamuk itu sendiri. Beberapa spesies nyamuk diketahui aktif terutama pada malam hari, sementara beberapa lainnya lebih aktif di siang hari. 

Sementara untuk nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan virus demam berdarah, demam kuning, chikungunya dan virus Zika paling aktif di pagi hari (1-2 jam setelah matahari terbit) dan 2-3 jam di malam hari sebelum matahari terbenam.

Sedangkan nyamuk Anopheles yang menyebabkan malaria diketahui lebih aktif pada malam hari (sekitar pukul 17.00-21.00) dan terkadang dini hari. Sedangkan puncak gigitan nyamuk Culex adalah pada malam hari dari tengah malam hingga pukul 5 pagi.



Ilustrasi gigitan nyamuk.

Photo :

• U-Report

Hal menarik nyamuk yang lain yakni mungkin kamu pernah bertanya-tanya mengapa gigitan nyamuk tidak terasa di kulit? Ketika nyamuk betina menggigit kita, mereka juga menyuntikkan air liur melalui belalainya ke dalam kulit. Air liur nyamuk tersebut berfungsi sebagai antikoagulan yang membantu mereka mencegah penggumpalan darah selama penghisapan darah, sekaligus memastikan inang tidak sadar saat mereka digigit.



Nyamuk.

Photo :

• Times of India

Nyamuk betina dapat menggigit kita berkali-kali dan akan terus menghisap darah manusia sampai dirinya merasa sudah kenyang. Jika dia terganggu oleh gerakan inang sebelum dia kenyang, maka dia akan menghinggapi inang lain untuk mendapatkan jumlah darah yang cukup untuk mengembangkan dan memberi makan telur mereka.

Setelah makan darah yang cukup, nyamuk akan beristirahat dalam beberapa hari antara 2 atau 3 hari sambil menunggu darah dicerna sebelum bertelur dan siap menggigit lagi. Hal menarik nyamuk tersebut tentu perlu kamu ketahui. 



Ilustrasi digigit nyamuk.

Photo :

• U-Report

Nyamuk betina  menggigit beberapa orang tertentu saat mereka membutuhkan darah. Biasanya mereka menggunakan beberapa kombinasi seperti informasi sensorik visual, termal dan penciuman untuk melacak target yang akan mereka gigit mereka.

Ada beberapa faktor spesifik yang membuat nyamuk tertarik pada manusia, antara lain:

Beberapa manusia memang lebih memikat nyamuk daripada yang lain, itu menjadi salah satu hal menarik nyamuk yang bisa kamu ketahui. Misalnya, nyamuk akan tertarik pada orang-orang tertentu dengan bau badan yang kuat seperti dari wewangian, parfum dan lotion beraroma.

Orang yang lebih rentan digigit nyamuk adalah mereka yang baru selesai berolahraga berat karena kita bernapas lebih berat dan melepaskan lebih banyak karbon dioksida yang menjadi sinyal menarik untuk nyamuk mendekat. Terakhir, nyamuk akan lebih tertarik dengan manusia yang menggunakan baju berwarna gelap dibandingkan yang berwarna terang. 

Halaman Selanjutnya

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku nyamuk saat menggigit, tetapi salah satu faktor yang paling menentukan adalah spesies nyamuk itu sendiri. Beberapa spesies nyamuk diketahui aktif terutama pada malam hari, sementara beberapa lainnya lebih aktif di siang hari.