VIVA – Susu merupakan salah satu jenis minuman yang tak ketinggalan dikonsumsi oleh semua kalangan. Susu merupakan bahan minuman yang memiliki gizi tinggi, karena di dalamnya terdapat susu segar yang mengandung berbagai zat pelengkap dan seimbang.
Susu biasanya berasal dari hewan sapi ataupun kambing, tapi bagaimana jika bahan minuman tersebut berasal dari hewan lainnya. Sebut saja seperti salah satunya hewan babi?
Tidak dipungkiri, belakangan ini susu babi menjadi perbincangan hangat di China. Bahkan, para peneliti maupun ilmuwan di sana sudah melakukan sebuah penelitian terhadap susu babi.
Ilustrasi susu.
- Pixabay/manolofranco
Dan hasilnya justru mengejutkan, susu babi ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh lantaran sangat bergizi. Jika percobaan baru-baru ini yang telah dilakukan para peneliti Cina menjadi kenyataan, itu artinya ada kemungkinan besar susu babi bisa menjadi minuman manusia selanjutnya yang kaya akan manfaat.
Hal tersebut mengigat susu babi yang sangat bergizi. "Susu babi telah mendapatkan banyak perhatian akhir-akhir ini, dan kami sedang melakukan penelitian tentang itu," kata Tan Yongsong dari Institut Peternakan dan Kedokteran Hewan di Akademi Ilmu Pertanian Shanghai, kepala tim peneliti, kepada media dalam sebuah wawancara.
Dikatakannya, setelah dilakukan penelitian dan pengujian pendahuluan, susu babi berpotensi untuk dijadikan minuman sehari-hari di masa depan. Melansir dari globaltimes.cn, susu babi berwarna putih susu, tidak memiliki rasa atau bau khusus, dan mirip dengan susu sapi dan susu kambing.
Ilustrasi susu.
- Pixabay
Penelitian pendahuluan tim menemukan, bahwa susu babi memiliki nilai gizi tinggi, dan nutrisinya meliputi energi, lemak, protein, laktosa, kalsium, natrium, dan lain sebagainya. Beberapa indikator nutrisi mendekati atau bahkan melebihi susu sapi dan susu kambing, misalnya kandungan protein susu babi mencapai hampir 17 gram per 100 gram, jauh lebih tinggi dari kandungan protein lebih dari 3 gram per 100 gram susu.
Indikator kuantitatif nutrisi susu babi saat ini sedang diuji.
Informasi yang relevan menunjukkan bahwa, di antara makalah dan bahan yang diterbitkan di dunia, hanya sedikit peneliti yang pernah menghubungi studi tentang susu babi, dan sejauh ini belum ada pakar babi domestik yang melakukan penelitian komprehensif dan tematik tentang susu babi.
"Penelitian tentang susu babi baru saja dimulai, dan penelitiannya akan memakan waktu lebih lama." kata Tan. "Tujuan dari penelitian kami adalah untuk memperkaya kehidupan warga, dan memenuhi kebutuhan kelompok konsumen yang berbeda." lanjutnya.
Dia juga mengatakan tim peneliti saat ini menggunakan breed babi yang ada di Shanghai untuk penelitian, termasuk breed Meishan, Large White, American Landrace dan Duroc untuk penelitian susu babi.
