Puing Pesawat SpaceX Milik Elon Musk Jatuh di Selatan Indonesia

- Livescience.com
VIVA Tekno – Badan Antariksa Australia telah mengonfirmasi tiga bongkahan besar puing-puing luar angkasa yang jatuh di sebuah peternakan domba adalah milik SpaceX.
Sampah antariksa yang ditemukan tertanam di lahan pertanian di wilayah Snowy Mountains, New South Wales, pada Sabtu, 30 Juli 2022 ini merupakan bagian dari pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon milik Elon Musk yang kemungkinan besar masuk kembali ke atmosfer Bumi pada 9 Juli lalu, mengutip dari situs Livescience, Jumat, 5 Agustus 2022.
Para ahli percaya bahwa sampah antariksa kemungkinan berasal dari bagasi Crew Dragon yang tidak bertekanan yang menempel pada sisi terendah pesawat ruang angkasa dan dirancang untuk membawa kargo ke luar angkasa dan untuk mendukung pesawat selama peluncurannya.
Adapun, saat bongkahan tersebut menghantam jatuh ke Bumi, penduduk setempat melaporkan mendengar suara ledakan yang keras dan sekaligus juga melihat busur cahaya yang menyala-nyala melintasi langit.
Puing pertama, menyerupai bentuk paku dengan ketinggian 10 kaki atau sekitar 3 meter, telah ditemukan oleh peternak domba lokal bernama Mick Miners di peternakannya di selatan Jindabyne. Tidak lama berselang, tetangganya, Jock Wallace, menemukan bongkahan terpisah di dekatnya.
Setelahnya, Wallace segera bertanya kepada Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) tentang apa yang harus dia lakukan selanjutnya dengan pecahan peluru ruang angkasa itu dan mengarahkannya untuk segera menghubungi NASA.
"Saya seorang petani dari Dalgety, apa yang akan saya katakan kepada NASA?" ujar Wallace dengan polosnya.